news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kemenhub: 5 Jalur Ganda di 5 Stasiun KRL Selesai Tahun Ini

4 Oktober 2018 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stasiun Buaran yang akan rampung pada tahun 2018 merupakan satu dari lima stasiun baru untuk mendukung pengoperasian jalur kereta api dwi ganda atau Double-Double Track (DDT) dan diharapkan dapat memudahkan aktivitas penumpang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stasiun Buaran yang akan rampung pada tahun 2018 merupakan satu dari lima stasiun baru untuk mendukung pengoperasian jalur kereta api dwi ganda atau Double-Double Track (DDT) dan diharapkan dapat memudahkan aktivitas penumpang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pembangunan jalur kereta api ganda atau Double-Double Track (DDT) pada 5 stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) yang beroperasi di Jabodetabek akan selesai pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Zamrides, sebanyak 5 stasiun KRL yang akan memiliki jalur ganda yakni Stasiun Klender, Stasiun Klender Baru, Stasiun Cakung, Stasiun Kranji, dan Stasiun Buaran.
“Tahun ini kita akan mengoperasikan 5 jalur ganda di 5 stasiun baru KRL Jabodetabek,” ujarnya dalam Diskusi Media Kereta Api Nasional di Cikini, Jakarta, Kamis (4/10).
Stasiun Buaran yang akan rampung pada tahun 2018 merupakan satu dari lima stasiun baru untuk mendukung pengoperasian jalur kereta api dwi ganda atau Double-Double Track (DDT) dan diharapkan dapat memudahkan aktivitas penumpang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stasiun Buaran yang akan rampung pada tahun 2018 merupakan satu dari lima stasiun baru untuk mendukung pengoperasian jalur kereta api dwi ganda atau Double-Double Track (DDT) dan diharapkan dapat memudahkan aktivitas penumpang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Dia menjelaskan, dengan adanya jalur ganda itu, KRL Jabodetabek tidak akan banyak mengalah untuk berhenti karena kereta reguler melintasi rel yang sama. Diharapkan jumlah trip KRL Jabodetabek akan meningkat.
“Tidak akan banyak crossing, lebih teratur. Flow penumpang diharapkan tidak lagi berbenturan dengan keretanya PT KAI,” ucap Zamrides.
Dia menambahkan, pada tahun depan, Light Rail Transit (LRT) Jakarta dan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta ditargetkan dapat beroperasi. Dengan adanya tambahan dua moda itu, diharapkan kereta api makin nyaman.
ADVERTISEMENT
“Ada beberapa pilihan, artinya kenyamanan perkeretaapian ini bisa terjamin. Transportasi umum kereta kita inginkan jadi pilihan,” katanya.