Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kemenhub Alokasikan Rp 500 M untuk Angkutan Udara Perintis 2023
16 Mei 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub ) tahun 2023 ini mengalokasikan anggaran Rp 500 miliar untuk pelaksanaan angkutan udara perintis. Anggaran itu akan dialokasikan untuk angkutan perintis penumpang, bahan bakar minyak (BBM ) penumpang, angkutan udara perintis kargo, bahan bakar minyak (BBM) angkutan udara perintis kargo dan subsidi angkutan kargo.
ADVERTISEMENT
Direktur Angkutan Udara, Putu Eka Cahyadhi, mengatakan penyelenggaraan angkutan udara perintis merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam melayani daerah terpencil, terdepan, tertinggal dan perbatasan (3TP) atau daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi lain.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan angkutan udara perintis juga turut mendorong pertumbuhan dan pengembangan wilayah di 3TP. Selain itu juga mewujudkan stabilitas, pertahanan dan keamanan serta mengatasi disparitas harga di wilayah 3TP.
“Pelaksanaan kegiatan angkutan udara perintis 2023, telah menghubungkan sebanyak 152 bandara dan 56 lapangan terbang (lapter), menghubungkan 26 Provinsi dan 100 Kabupaten/Kota, dan mengangkut sebanyak kurang lebih 62.341 penumpang dan kurang lebih 1.078 ton kargo berdasarkan data hingga April 2023,” kata Putu dalam rilis resmi, Selasa (16/5).
ADVERTISEMENT
Tahun 2022, alokasi pelaksanaan angkutan perintis sebesar Rp 550 miliar. Anggaran tersebut telah dialokasikan untuk anggaran angkutan udara perintis penumpang, anggaran angkutan BBM, frekuensi penerbangan perintis, penumpang penerbangan perintis, dan anggaran angkutan udara perintis kargo, anggaran angkutan bbm perintis kargo, dan anggaran subsidi angkutan udara kargo.
Operator penerbangan perintis dan subsidi angkutan udara kargo tahun anggaran 2022 yang melayani adalah PT ASI Pudjiastuti Aviation, PT Marta Buana Abadi, PT Asian One Air, PT Trigana Air Services, PT Semuwa Aviasi, PT Reven Global Air Transport, PT Mega Basana Nusantara, dan CV Cadik Nusantara.
"Untuk tahun anggaran 2022, kami telah berhasil menghubungkan sebanyak 153 bandar udara dan 58 lapangan terbang, serta menghubungkan 26 Provinsi dan 102 kabupaten/kota juga telah mengangkut kurang lebih 294.964 penumpang dan kurang lebih 5.805 ton kargo,” papar Putu.
ADVERTISEMENT
Dengan lancarnya penyelenggaraan angkutan udara perintis dari tahun ke tahun, lanjut dia, perlu untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan meskipun di tengah keterbatasan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara/APBN.
“Untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkutan udara perintis tersebut, maka diperlukan komunikasi dan koordinasi antara pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, penyelenggara bandara dan operator penerbangan,” pungkasnya.