Kemenhub Bakal Perpanjang Kereta Bandara Solo hingga Wonogiri dan Madiun

4 Juli 2023 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta api Bandara Adi Soemarmo melintas di jalur kereta api Stasiun Balapan Solo - Stasiun Bandara Adi Soemarmo. Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
zoom-in-whitePerbesar
Kereta api Bandara Adi Soemarmo melintas di jalur kereta api Stasiun Balapan Solo - Stasiun Bandara Adi Soemarmo. Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
ADVERTISEMENT
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal mengatakan Kereta Bandara Internasional Adisoemarmo (BIAS) akan diperpanjang melayani perjalanan hingga Wonogiri dan Klaten.
ADVERTISEMENT
"Saat ini KA BIAS frekuensinya 8 KA untuk menyesuaikan demand penumpang pesawat. Tentunya ke depan ada pengembangan, rencananya akan dilakukan perpanjangan sampai Wonogiri dan Klaten, dan tidak menutup kemungkinan juga ada rute yang ke Madiun," kata Risal kepada kumparan, Selasa (4/7).
Meski begitu Risal menegaskan hal ini tetap akan mempertimbangkan ketersediaan sarana dari KAI.
Sebelumnya Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignasius Jonan menyarankan layanan KA Bandara Adi Soemarmo ini diperpanjang hingga Madiun dan Jombang, serta bisa menjangkau Stasiun Maguwo dan Lempuyangan di Yogyakarta.
Ignasius Jonan berbincang dengan dengan Kepala Stasiun Bandara Adi Soemarmo. Foto: IG/@ignasius.jonan
Tapi khusus rute sampai Yogyakarta, kata Risal, harus dikaji dahulu.
"Untuk sampai ke Yogyakarta akan ditinjau kembali, karena saat ini jalur Solo–Yogya sudah padat oleh jadwal KRL," ujar Risal.
ADVERTISEMENT
Adapun saat ini layanan kereta bandara Adi Soemarmo tersebut menghubungkan antara Bandara Adi Soemarmo dengan Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Klaten.
Jika layanan kereta ini bisa diperpanjang hingga Jatim dan Yogyakarta, menurut Ignasius Jonan, Bandara Adi Soemarmo bisa menopang beban kapasitas penumpang Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dan Bandara Juanda di Surabaya.
"Sehingga Bandara Adi Soemarmo mungkin dapat membagi kapasitas angkut bersama Bandara Adi Sucipto dan Bandara Juanda Surabaya," kata Jonan.