Kemenhub Dapat Tambahan Rp 6,69 T di 2025, Fokus Subsidi Kereta Api-Pesawat

11 September 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadiri rapat bersama Komisi V DPR RI, BNPB, dan Korlantas di Kompleks Gedung DPR RI, Rabu (15/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadiri rapat bersama Komisi V DPR RI, BNPB, dan Korlantas di Kompleks Gedung DPR RI, Rabu (15/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 6,69 triliun di 2025. Anggaran tersebut disepakati oleh Komisi V DPR RI. Sebelumnya, pagu indikatif Kemenhub sebesar Rp 24,76 triliun.
ADVERTISEMENT
“Komisi V DPR RI dapat menyetujui penyesuaian pagu anggaran RAPBN TA 2025 Kementerian Perhubungan sesuai dengan hasil pembahasan Belanja Kementerian/Lembaga dalam surat Badan Anggaran DPR RI Nomor B/11277/AG.05.02/09/2024 tanggal 10 September 2024 dengan penambahan sebesar Rp 6.690.185.363.000,” ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae dalam rapat bersama Kemenhub di Gedung DPR RI pada Rabu (11/9).
Merespon hal tersebut, nantinya penambahan anggaran akan digunakan untuk hal operasional dan non-operasional. “Bapak-bapak sekalian kita memang merinci bahwa apa yang akan dilaksanakan atas Rp 6,69 triliun itu terutama berkaitan dengan 2 hal, baik non-operasional maupun operasional,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Detail dari alokasi dari keseluruhan anggaran akan dibahas lebih lanjut pada Rabu (18/9). Budi mengungkap nantinya penambahan ini akan berfokus pada subsidi kereta api dan pesawat. Untuk pesawat, Budi menyebut subsidi banyak dilakukan untuk penerbangan di daerah Papua.
ADVERTISEMENT
“Untuk darat, udara, dan kereta api. Mayoritas itu untuk kereta api tapi dari semua itu, paling banyak untuk mengcover kebutuhan subsidi. Kereta api kan banyak sekali subsidi. Juga di darat ada subsidi. Udara itu kan, pesawat-pesawat yang di Papua itu kan subsidi semuanya. Jadi Alhamdulillah itu sudah tercover,” kata budi.
Dalam catatan kumparan, Budi sebelumnya meminta tambahan anggaran untuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub) senilai Rp 7,6 triliun di 2025. Pagu Kemenhub tahun depan mencapai Rp 24,7 triliun atau turun dibanding 2024 yang mencapai Rp 41,59 triliun.