Kemenhub: KCI Jadi Operator KA Bandara Soekarno-Hatta, Gantikan Railink

2 Maret 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, usai media briefing Kamis (2/3/2023).  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, usai media briefing Kamis (2/3/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan PT Railink resmi menyerahkan pengelolaan Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal. Adapun Railink merupakan anak perusahaan joint venture (JV) antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Angkasa Pura II (Persero).
"Dari operator KAI itu mereka ingin menyerahkan sebagian (pengelolaan) KA Bandara ke KCI, nantinya yang di Jakarta sudah diserahkan ke KCI, untuk mengelola KA bandara," ungkap Risal kepada awak media di kantor Kemenhub, Kamis (2/3).
Risal menambahkan, rencana penyerahan pengelolaan KA bandara tersebut dilakukan Railink untuk efisiensi pelayanan. Sehingga, kata Risal, Railink tidak akan melakukan operasional di Jakarta.
Rangkaian kereta layang (SkyTrain) melaju menuju Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/4/2022). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
Selain itu, dia juga membuka peluang KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) mungkin akan diserahkan ke PT KCI. Saat ini, Railink masih mengelola KA Bandara YIA, termasuk KA Bandara Kualanamu, Medan.
ADVERTISEMENT
"Mereka melakukan efisiensi dalam pelayanan. Railink sudah tidak bermain (operasional) di Jakarta," tegas Risal.
Adapun PT Railink telah mengoperasikan KA Bandara Soetta sejak Desember 2017. Saat hari pertama operasional, antusiasme masyarakat sangat tinggi di mana tercatat penumpang KA Bandara yang mencapai 4.000 orang.
Berdasarkan laman resmi PT Railink, KA Bandara Soetta melewati stasiun Batu Ceper, Duri, dan BNI City/Sudirman Baru, sebelum mengakhiri perjalanannya di Stasiun Manggarai, dengan total panjang jalur 36,3 kilometer dan perjalanan memakan waktu sekitar 50 menit.
Sebelum pandemi COVID-19, tersedia 70 perjalanan setiap harinya dengan total kapasitas hingga 19.040 penumpang. Saat ini 40 perjalanan tersedia setiap hari dengan layanan kelas eksekutif dan premium. Perusahaan membeli 10 set kereta listrik baru dengan konfigurasi enam gerbong dan masing-masing berkapasitas 272 penumpang.
ADVERTISEMENT