Kemenhub Lepas Pelayaran Perdana Tol Laut T-30

18 Januari 2023 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Perintis atau Tol Laut KM Sabuk Nusantara 110 saat berlayar menuju pulau terluar Kabupaten Simeulue di kawasan pelabuhan Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Selasa (26/7). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Perintis atau Tol Laut KM Sabuk Nusantara 110 saat berlayar menuju pulau terluar Kabupaten Simeulue di kawasan pelabuhan Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Selasa (26/7). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melepas pelayaran perdana trayek tol laut T-30 dengan armada KM Kendhana Nusantara 12 yang merupakan trayek baru di tahun 2023 ini.
ADVERTISEMENT
T-30 melayani T-30 melayani rute pelayanan Tanjung Perak-Pulau Obi-Piru-Bula-Larat-Tepa-Tanjung Perak. Penambahan trayek dinilai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bisa mempermudah distribusi barang di wilayah kepulauan serta melayani wilayah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (T3P).
“Penyelenggaraan tol laut dilaksanakan guna melayani dan mempermudah distribusi barang di wilayah kepulauan, khususnya di wilayah-wilayah yang belum terlayani oleh kapal-kapal komersial. Hal ini sebagai wujud bahwa negara ikut serta dan hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat di wilayah T3P,” ujar Kasubdit Angkutan Laut dan Usaha Jasa Terkait Pujo Kurnianto, dikutip dari keterangan resmi Kemenhub, Rabu (18/1).
Pujo mengatakan, KM Kendhaga Nusantara 12 yang dioperasikan oleh PT Luas Line direncanakan berlayar dari pelabuhan pangkal Surabaya. Kapal nantinya mengangkut jenis muatan berupa bahan pokok dan bahan penting lainnya dengan tujuan distribusi yaitu sebanyak 16 Teus ke Pulau Obi, 9 Teus ke Piru, 22 Teus ke Bula, dan 7 Teus ke Larat, sehingga tercatat total muatan berangkat yang diangkut KM. Kendhaga Nusantara 12 ini sebanyak 54 Teus.
Kementerian Perhubungan menghadirkan tol laut di Kepulauan Riau, Senin (19/9.2022). Foto: Kemenhub RI
Pujo menjelaskan, pelepasan perdana kapal tol laut Kendhaga Nusantara merupakan bagian untuk menyukseskan program tol laut tahun ini. Ia mengajak Pemda dan BUMD untuk mengoptimalkan layanan tol laut.
ADVERTISEMENT
“Utamanya untuk meningkatkan muatan balik di mana dalam hal ini peranan pemerintah daerah melalui BUMD atau BUMdes sangat berpengaruh untuk meningkatkan hasil produksi daerah yang berpotensial serta dalam strategi mengkonsolidasikan barang dari dan ke daerah T3P agar dapat diangkut menggunakan kapal tol laut lebih optimal,” ujar Pujo.
Program tol laut telah dilaksanakan sejak tahun 2015. Pada tahun 2022, pemerintah melalui Kemenhub tercatat telah menyelenggarakan sebanyak 33 trayek kapal tol laut. Sedangkan untuk tahun 2023 ini bertambah menjadi 39 trayek.