news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kemenhub Naikkan Tarif Bus AKAP Kelas Ekonomi Jadi Rp 159/Km per Penumpang

7 September 2022 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jelang mudik Lebaran, Dishub sidak PO bus AKAP di Kota Denpasar. Foto: Humas Pemkot Denpasar
zoom-in-whitePerbesar
Jelang mudik Lebaran, Dishub sidak PO bus AKAP di Kota Denpasar. Foto: Humas Pemkot Denpasar
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menaikkan tarif bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kelas ekonomi. Tarif dasar bus AKAP kelas ekonomi saat ini menjadi Rp 159/Km per penumpang atau naik dari tarif dasar sebelumnya Rp 119/Km per penumpang.
ADVERTISEMENT
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan kenaikan tarif angkutan bus AKAP kelas ekonomi karena perlu menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM, biaya awak bus yaitu kenaikan UMP, iuran kesehatan dan ketenagakerjaan, hingga penyesuaian harga kendaraan dan spare part.
"Untuk harga atau biaya AKAP ekonomi mulai tahun 2016 sampai 2020 belum pernah ada kenaikan tarif. Maka untuk penyesuaian terhadap harga BBM harus ada penyesuaian yaitu tarif dasar untuk 2022 sebesar Rp159 per penumpang per km," kata Hendro pada konferensi pers, Rabu (7/9).

Tarif Batas Atas dan Bawah

Selanjutnya, untuk tarif batas atas wilayah I (Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) untuk 2022 ini dikenakan Rp 207/km per penumpang. Tarif tersebut naik dari Rp 155/km per penumpang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk tarif batas bawah wilayah I dikenakan tarif Rp 128/km per penumpang. Tarif tersebut naik dari Rp 95/km per penumpang.
Kemudian untuk wilayah II (Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur) tahun 2022 ini dikenakan tarif batas atas Rp 227/km per penumpang. Tarif tersebut naik dari Rp 172/km per penumpang.
Sedangkan untuk tarif batas bawah wilayah II dikenakan tarif Rp 142/km per penumpang. Tarif tersebut naik dari Rp106/km per penumpang.
Hendro mengatakan komponen perhitungan penyesuaian tarif AKAP kelas ekonomi ini adalah mulai dari biaya langsung dan biaya tidak langsung. Komponen biaya langsung ini seperti biaya awak bus, biaya BBM, biaya asuransi, dan sebagainya.