Kemenhub Realisasikan Anggaran Rp 33,29 T di 2021, Tembus 97 Persen dari Pagu

26 Januari 2022 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Komplek Parlemen. Foto:  Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Komplek Parlemen. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapatkan alokasi anggaran di 2021 mencapai Rp 34,25 triliun. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan dari anggaran tersebut telah berhasil dibelanjakan sebesar Rp 33,29 triliun atau 97,19 persen sepanjang 2021.
ADVERTISEMENT
Pagu awal Kemenhub di tahun lalu sebenarnya Rp 45,66 triliun. Namun, munculnya pandemi COVID-19 membuat ada pengurangan atau realokasi anggaran.
“Realisasi anggaran Kementerian Perhubungan berdasarkan catatan aplikasi dari Kementerian Keuangan tahun ini adalah 97,19 persen atau Rp 33,29 triliun,” kata Budi Karya saat rapat dengan Komisi V, Rabu (26/1).
Budi Karya menganggap realisasi tersebut sudah cukup baik khususnya dalam kondisi saat ini. Apalagi, jika dibandingkan dengan realisasi anggaran di 2020 yang baru menyentuh angka 95,59 persen.
Budi Karya merasa besarnya capaian realisasi anggaran tahun 2021 tidak terlepas dari komitmen jajarannya dalam meningkatkan kinerja dan pelayanannya.
“Ini record yang baru bagi Kemenhub dan kami akan terus berbenah, banyak yang harus diperbaiki, banyak inovasi, khususnya dari daerah yang tidak terjangkau di pelosok, kita pastikan akan terus berjalan dengan baik,” ujar Budi Karya.
ADVERTISEMENT
Meski realisasi anggaran besar, Budi Karya tidak menampik capaian PNBP Kemenhub masih kurang maksimal karena dampak pandemi COVID-19. Dari target yang ditetapkan Rp 8,74 triliun tercapai Rp 7,991 triliun atau 91,39 persen.
Capaian PNBP Rp 7,991 triliun sepanjang 2021 tersebut sebenarnya tetap lebih baik jika dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar Rp 7,734 triliun atau masih ada kenaikan Rp 257 miliar.