Kemenhub Siapkan 3 Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran 2024

13 April 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Panjang, Lampung, Rabu (4/5).  Foto: Dok: Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Panjang, Lampung, Rabu (4/5). Foto: Dok: Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan tiga armada kapal negara dan swasta dengan rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan arus balik.
ADVERTISEMENT
Tiga armada kapal tersebut akan beroperasi mulai Jumat (12/4) hingga Kamis (18/4), dengan masing-masing keberangkatan pada pukul 12.00, 14.00, serta 16.00 WIB.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemanfaatan pelabuhan alternatif tidak hanya bertujuan untuk mengurai kepadatan di Merak, tetapi juga memberi manfaat bagi pemudik agar dapat beristirahat lebih panjang karena waktu tempuh menuju Kota Bandar Lampung terpangkas hingga 1 jam.
“Kami maksimalkan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung. Karena, jika ke Panjang maka menghemat hampir 1 jam perjalanan bagi yang ingin ke Ibu Kota Lampung. Ini sangat positif," tutur Menhub dalam keterangannya pada Sabtu (13/4).
Adapun armada yang disiapkan meliputi KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina, dan KMP Amadea pada 13-18 April 2024.
ADVERTISEMENT
Masyarakat juga dapat memanfaatkan bantuan armada kapal kenavigasian KN. Edam dan kapal patroli KPLP KN. Trisula di ruas penyeberangan Panjang-Ciwandan.
Budi Karya mengingatkan, kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu tidak diperbolehkan untuk sementara.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dengan tertib dan mematuhi aturan yang berlaku. Tujuannya untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat selama masa arus balik Lebaran dari Sumatera ke Jawa,” ujar Budi Karya.