news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kemenhub Targetkan Operasikan 92 Jembatan Timbang Sepanjang Tahun Ini

26 Agustus 2018 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan timbang Balonggandu. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan timbang Balonggandu. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan akan ada 92 jembatan timbang yang beroperasi hingga akhir tahun ini. Dengan demikian, diharapkan truk atau kendaraan berat yang kelebihan muatan (overload) bisa ditindak dan berkurang signifikan.
ADVERTISEMENT
Direktur Bina Keselamatan Kemenhub Risal Wasal mengatakan hingga saat ini baru ada 3 jembatan timbang yang dipasang yaitu di daerah Balong Gandu, Losaroh, dan Widang sejak 1 Agustus 2018. Setelah 3 lokasi itu dievaluasi, Kemenhub akan menambah lagi menjadi 11 lokasi.
“Akhir bulan ini 3 dievaluasi. Setelah itu dinaikkan ke 11 titik. Lalu naik ke-43 titik, tambah lagi 92 titik. Kalau bisa (selesai) tahun ini juga,” kata Raisal saat ditemui di Batavia Cafe, Kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (26/8).
Risal optimistis aturan jembatan timbang ini bisa maksimal menindak truk bermuatan lebih. Dia menghitung, dalam waktu nyaris sebulan ini, ribuan kendaraan sudah melewati jembatan ini di 3 titik.
Menurut dia, dari jumlah yang masuk, ada sekitar 52 persen kendaraan yang diketahui kapasitas muatannya berlebihnya dua kali lipat atau over capacity hingga 100 persen.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk angkutan sembako yang kelebiham muatan 50 persen masih ditolerir. Tapi di atas itu, pihaknya akan menilang mereka. Pun dengan angkutan semen, pupuk dan baja yang kelebihan 65 persen akan ditindak sementara di bawah itu, masih dimaklumi.
“Artinya ada aturan pemerintah tentang angkutan sembako dan angkutan penting, itu dikecualikan, masih ada toleransi. (Kami) kasih dispensasi untuk menyesuaikan standar kendaraan maupun daya dukung jalan, untuk sembako 1 tahun, yang pupuk apa 6 bulan, walaupun ada permintaan dari asosiasi untuk satu tahun,” jelas dia.