Kemenhub Yakin Target 120 Ribu Penumpang LRT Jabodebek per Hari Tercapai

2 September 2023 18:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal di Gedung DPR, Rabu (5/7/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal di Gedung DPR, Rabu (5/7/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengoperasian LRT Jabodebek tidak berjalan mulus di awal. Kurang dari sepekan sejak diresmikan, moda transportasi tersebut sudah mengalami permasalahan di pintu dan jaringan listrik.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimistis target penumpang LRT Jabodebek bisa dicapai. Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal, mengungkapkan dalam jangka panjang LRT Jabodebek ditargetkan bisa mengangkut 500 ribu penumpang per hari.
"Ya, tapi itu (500 ribu) jangka panjang yang syukur bisa jadi jangka menengah bahkan jangka pendek. Saat ini jangka pendeknya (ditargetkan) 120.000 per hari," kata Risal kepada kumparan, Sabtu (2/9).
Risal memastikan perbaikan akan terus dilakukan. Sehingga target jumlah penumpang tersebut bisa dicapai.
"Optimis. Gangguan-gangguan yang ada saat ini bisa kita selesaikan dengan baik dan benar. Insyaallah semua berjalan dengan rencana," tutur Risal.
Warga menaiki moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek), Senin (28/8/2023) sore. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dalam studi Kemenhub, LRT Jabodebek akan mengalihkan 330.364 penumpang dari moda transportasi lain, seperti mobil pribadi, motor, bus, hingga KRL. Rinciannya, penumpang yang beralih dari mobil pribadi mencapai 33.643 orang, atau 13,89 persen dari 242.285.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk pengguna motor, dengan total pergerakan 651.989 orang, diprediksi akan beralih ke LRT sebanyak 265.780 orang, atau 40,76 persen. Lalu 14.747 penumpang bus diprediksi akan beralih ke LRT sebanyak 4.047 orang, atau 27,44 persen. Dan 55.477 orang yang menggunakan KRL, diprediksi beralih ke LRT sebanyak 26.895 orang, atau 48,48 persen.
Dari studi Kemenhub berdasarkan asal penumpang harian, akan ada 76.299 penumpang LRT Jabodebek untuk semua rute yang ada. Paling besar adalah rute Stasiun Bekasi Barat-Dukuh Atas yang diprediksi akan mengangkut 3.431 penumpang setiap hari.
KAI mencatat dalam 4 hari pengoperasian awal, volume penumpang LRT Jabodebek mencapai 96.426 penumpang. Trennya pun naik terus, dari 6.475 penumpang pada Senin (28/8), menjadi 28.381 penumpang pada Selasa (29/8), jadi 30.519 penumpang pada Rabu (30/8), dan menyentuh angka 31.051 penumpang pada Kamis (31/8). Stasiun yang paling banyak melayani penumpang adalah Stasiun Dukuh Atas dan Harjamukti.
ADVERTISEMENT