Kemenkeu Lelang Lukisan Rama Sinta, Laku Rp 60 Juta

Lukisan bertajuk Rama Sinta karya Gambir Anom yang laku terjual Rp 60 juta dalam pameran dan lelang lukisan Kemenkeu pada Sabtu (27/1).Foto: Widya Islamiati/kumparan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar lelang lukisan sukarela dalam rangka edukasi kepada masyarakat. Salah satu yang dilelang yaitu lukisan Rama Sinta, yang laku terjual Rp 60 juta.

Lukisan yang laku terjual Rp 60 juta tersebut adalah lukisan karya Gambir Anom bertajuk Rama Sinta dengan media akrilik kanvas berukuran 69 cm x 138 cm, dengan penawaran awal Rp 55 juta.

Selain itu, ada juga lukisan Kucing Hitam karya Popo Iskandar ukuran 65 cm x 60 cm dengan penawaran awal Rp 22 juta dan laku terjual pada harga 40 juta.

Pameran dan acara lelang lukisan tersebut bertajuk Puspawarna Nusantara. Adapun lukisan yang pajang dan dilelang di antaranya berasal dari PT Balai Lelang Horizon, PT Balai Lelang Larasati dan PT Lelang Larasati.

Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Joko Prihanto menuturkan dalam pameran ini terdapat 62 lukisan yang dipamerkan, namun hanya sebanyak 22 lukisan yang dilelang.

“Yang dipamerkan ada 62 lukisan, dan hari ini yang akan dilelang sebanyak 23, kami dari DJKN sebagai Dirjen yang membawahi, melihat pertumbuhan lelang berjalan baik,” tutur Joko di acara Pameran dan Lelang Lukisan Kemenkeu di Gedung AA Maramis, Jakarta pada Sabtu (27/1).

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menuturkan Kemenkeu memang tengah mendorong seni Indonesia untuk dapat diminati banyak orang, termasuk seni lukis dan menggiatkan pamerannya.

Suahasil bilang, Kemenkeu sebelumnya telah menggodok aturan yang membuat pegiat seni lukis Indonesia dapat memamerkan karyanya di luar negeri tanpa takut terhalang aparat Bea Cukai.

“Saya harapkan ini bisa buat barang seni Indonesia betul-betul bisa banyak keluar negeri tanpa khawatir masuk ke Indonesia lagi dianggap barang impor. Kita udah buatkan aturannya,” kata Suahasil dalam kesempatan yang sama di Gedung AA Maramis, Jakarta pada Sabtu (27/1).

Sebelumnya, Joko mengatakan pada tahun 2024 ini DJKN terus berupaya untuk meningkatkan kinerja di bidang lelang di antaranya melalui edukasi kepada masyarakat tentang lelang.

Salah satu bentuk edukasi, DJKN berkolaborasi dengan pelaku industri lelang swasta, yaitu balai lelang dan asosiasi, serta Pejabat Lelang Kelas II dalam kegiatan pameran dan lelang lukisan yang berlangsung mulai tanggal 25-27 Januari 2024 di Gedung AA Maramis, Kompleks Kementerian Keuangan.

"Kegiatan ini merupakan upaya mengenalkan kepada masyarakat bahwa lelang tidak hanya lelang eksekusi, namun ada juga lelang sukarela dengan objek benda seni dalam hal ini berupa lukisan," ujarnya.

Adapun DJKN mencatatkan total nilai transaksi lelang Rp 44,34 triliun dalam tahun 2023. Nilai transaksi lelang tersebut sebagian besar berasal dari pelaksanaan lelang sukarela termasuk yang diselenggarakan oleh Pejabat Lelang Kelas II mencapai 42 persen, disusul dari pelaksanaan lelang.