Kemenkeu Minta PT SMI Genjot Ekonomi Lokal Lewat Pembiayaan Infrastruktur

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara ketika ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (21/6/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara meminta PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) tidak hanya fokus dalam pembiayaan infrastruktur, namun juga untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi lokal.

Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Suahasil menyarankan PT SMI untuk terus mendalami perkembangan ekonomi daerah yang infrastruktur sedang ditangani. Selain itu, PT SMI harus mengetahui karakteristik ekonomi lokal dan masyarakat di daerah tersebut.

“Ini membutuhkan transformasi cara berpikir kita yang fundamental, namun saya yakin arah ke depan yang kita inginkan. Membangun infrastruktur yang dekat dengan kebutuhan lokal, membangun infrastruktur yang kemudian meningkatkan kondisi ekonomi daerah setempat,” kata Suahasil dalam Indonesia Economic Outlook 2023 PT SMI virtual, Selasa (20/12).

Suahasil memastikan pembangunan infrastruktur tidak hanya sekadar mandat pembangunan negara, namun melainkan pembangunan infrastruktur yang dekat dengan kebutuhan penduduk. Kebutuhan tersebut mencakup sektor energi berkelanjutan, yakni pangan, energi dan kesehatan.

“Saya ingin titip betul kalau PT SMI membangun infrastruktur bukan hanya melihat transaksi, struktur financing, kelayakan proyek, itu harus minimal dilakukan. Saya minta PT SMI melihat konteks lokal, penduduk macam apa yang dilayani rumah sakit,” tuturnya.

Tak hanya itu, Wamenkeu juga mengajak PT SMI untuk mengoptimalkan kebijakan fiskal dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) agar dapat digunakan masyarakat dan dihubungkan dengan dunia usaha Indonesia, baik BUMN maupun swasta.

“Sarana Multi Infrastruktur, yang dimaksud dengan ‘infrastruktur’ bukan hanya bangunan yang beton saja, bahkan kesehatan, pangan, juga energi. PT SMI kita minta makin lama makin menjadi semakin katalis pembiayaan pembangunan secara keseluruhan,” ujarnya.

Suahasil berharap PT SMI bisa menciptakan wadah baru yang menuju resiliensi energi, pangan, dan kesehatan. Ia pun menekankan, UMKM merupakan katalis pertumbuhan ekonomi lokal.