Kemenkeu Raup Rp 10 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Berharga Syariah Negara

16 Juli 2024 18:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Aditia Noviansyah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Aditia Noviansyah
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mengumumkan telah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (16/7).
ADVERTISEMENT
Adapun tujuh seri SBSN yang dilelang tersebut adalah seri SPNS20012025 (reopening), SPNS01042025 (reopening), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBS004 (reopening), PBS039 (reopening), dan PBS038 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Dari seluruh seri tersebut, total penawaran yang masuk sebesar Rp27,7 triliun. Sementara total nominal yang dimenangkan nilainya Rp 10 triliun.
Rinciannya, untuk SBSN seri SPNS20012025 jumlah nominal yang dimenangkan Rp 600 miliar dari jumlah penawaran yang masuk senilai Rp 2,191 triliun.
Adapun yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,81833 persen dengan tingkat imbalan diskonto dan akan jatuh tempo pada 20 Januari 2025.
Untuk seri SPNS01042025 jumlah nominal yang dimenangkan Rp 550 miliar dari penawaran yang masuk Rp 3,33 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,89924 persen dengan tingkat imbalan diskonto dan akan jatuh tempo pada 1 April 2025.
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
Sementara seri PBS032 nominal yang dimenangkan Rp 1,1 triliun dari total penawaran Rp 6,965 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,81997 persen dengan tingkat imbalan 4,87500 persen dan jatuh tempo pada 15 Juli 2026.
ADVERTISEMENT
Seri PBS030 nominal yang dimenangkan Rp 5,5 triliun dari penawaran yang masuk Rp 6,965 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,80167 persen dengan tingkat imbalan 5,87500 persen yang jatuh tempo pada 15 Juli 2028.
Sedangkan nominal yang dimenangkan dari seri PBS004 senilai Rp 300 miliar dari penawaran yang masuk Rp 387,5 miliar, dengan yield rata-rata tertimbang dimenangkan 6,95853 persen dengan tingkat imbalan 6,10000 persen yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037.
Seri PBS039 nominal yang dimenangkan Rp 100 miliar dari total penawaran masuk Rp 201,5 miliar. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,02696 persen dengan tingkat imbalan 6,62500 persen yang jatuh tempo pada 15 Juli 2041.
Adapun seri PBS038 jumlah nominal yang dimenangkan Rp 1,85 triliun dari total penawaran masuk Rp 4,7 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,15493 persen dengan tingkat imbalan 6,87500 persen yang jatuh tempo pada 15 Desember 2049.
ADVERTISEMENT