Kemenkeu Sinergi dengan Komunitas #UangKita, Edukasi Anak Muda soal Keuangan

18 Februari 2023 22:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemenkeu mengedukasi pengelolaan keuangan negara kepada anak-anak muda melalui Komunitas #UangKita (Komunita). Foto: Kemenkeu RI
zoom-in-whitePerbesar
Kemenkeu mengedukasi pengelolaan keuangan negara kepada anak-anak muda melalui Komunitas #UangKita (Komunita). Foto: Kemenkeu RI
ADVERTISEMENT
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkolaborasi dengan Komunitas #UangKita (Komunita) Regional Bandung menyelenggarakan Komunita Meet Up dengan tema: ASEAN Matters, Epicentrum of Growth. Tema ini dipilih karena Indonesia tahun ini ditetapkan memegang tongkat estafet Keketuaan ASEAN pada 2023, menggantikan Kamboja.
ADVERTISEMENT
Direktur PNBP Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan Kemenkeu sekaligus founder Komunita, Rahayu Puspasari, mengungkapkan pihaknya aktif mengedukasi pengelolaan keuangan negara kepada anak muda melalui kolaborasi dengan Komunita. Antusiasme cukup besar, terlihat dari jumlah anggotanya yang terus meningkat.
Puspasari mengungkapkan jumlah member aktif Komunita per 1 Januari 2023 mencapai 3.369 orang dengan komposisi 31 persen laki-laki dan 69 persen perempuan berusia 18-25 tahun.
Anggota Komunita tersebut tersebar dalam berbagai provinsi di Indonesia, di mana lima provinsi teratas adalah Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara.
”Harapan ke depan Komunita sebagai wadah generasi muda dapat berkontribusi dan terus menyelenggarakan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat, terlebih terkait dengan pengelolaan keuangan negara”, kata Puspa melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/2).
Kemenkeu mengedukasi pengelolaan keuangan negara kepada anak-anak muda melalui Komunitas #UangKita (Komunita). Foto: Kemenkeu RI
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jawa Barat, Heru Pudyo Nugroho, menuturkan saat ini 72 persen demografi penduduk Indonesia adalah generasi usia produktif yang berpotensi mengisi 70 persen angkatan kerja sebagai bagian bonus demografi.
ADVERTISEMENT
"Jika generasi muda pengisi angkatan kerja tidak diasah dan diarahkan untuk tujuan baik, maka dapat menjadi suatu hambatan, namun bila kita mampu mengasahnya, maka akan menjadi alat atau modal yang luar biasa untuk kemajuan bangsa Indonesia," tutur Heru.
Pertemuan kali ini diselenggarakan di Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur Bandung, salah satu aset kelolaan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan DJKN Kementerian Keuangan. Sebagai salah satu negara pendiri ASEAN, Indonesia diharapkan dapat melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam menghadapi berbagai permasalahan dunia.
“Anak muda di Bandung dan sekitarnya cukup antusias ikut Komunita Meet Up kali ini. Selain tema yang menarik, acara ini membangun optimisme untuk mewujudkan Indonesia maju 2045," tutur Heru.