Kemenkomarves Masih Pede Tesla Realisasikan Investasi di RI

1 Agustus 2023 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asisten Deputi Pertambangan Kemenko Marves, Tubagus Nugraha, usai FGD BLU Batu Bara, Rabu (12/10/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Asisten Deputi Pertambangan Kemenko Marves, Tubagus Nugraha, usai FGD BLU Batu Bara, Rabu (12/10/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Asisten Deputi Pertambangan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkomarves), Tubagus Nugraha, masih percaya diri kepulangan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dari Amerika Serikat akan membawa kado bagi Indonesia, yakni realisasi investasi Tesla di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Amiin, Insyaallah (realisasi)," kata Tubagus saat ditemui di acara International Battery Summit di Grand Sahid, Jakarta, Selasa (1/8).
Saat ini, Luhut menyambangi AS untuk menemui Bos Tesla, Elon Musk. Tujuan yakni membicarakan rencana investasi Tesla di Indonesia.
Sebelumnya, Indonesia National Battery Institute menilai alotnya negosiasi Tesla dengan pemerintah Indonesia karena Tesla melihat proses penambangan di Indonesia belum sepenuhnya ramah lingkungan. Namun hal ini dibantah oleh Tubagus.
"Enggak ada urusan dengan itu. Memang sedang dibicarakan, sekarang menunggu Pak Menko pulang dari Amerika," kata Tubagus.
Luhut sebelumnya mengungkapkan, agendanya ke California untuk menemui Elon Musk membicarakan investasi Tesla di Tanah Air.
"Saya akan bertemu dengan Elon untuk melakukan finalisasi di California, apakah memungkinkan untuk berinvestasi di Indonesia," kata Luhut saat hadir secara online di Nickel Conference di Jakarta, Selasa (25/7).
ADVERTISEMENT
Luhut belum bisa memastikan apakah Tesla akan merealisasikan investasinya, namun yang pasti dia optimis dengan kekayaan komoditas nikel yang dimiliki Indonesia.
"Kami bisa menarik kobalt dan nikel, di Indonesia kita punya komoditas yang sangat global. Kita sangat diberkahi dengan semua ini, dengan nikel industri," pungkas dia.