Kemenparekraf: Brand Lokal Bisa Masuk ke Tongkrongan ABG Citayam

21 Juli 2022 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyrakat menunggu aksi fashion show di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2022). Foto: Galang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Masyrakat menunggu aksi fashion show di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2022). Foto: Galang/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Yuana, mengapresiasi fenomena menarik ABG Citayam dan daerah Jabodetabek lainnya yang turut meramaikan stasiun Dukuh Atas-Sudirman.
ADVERTISEMENT
Menurut Yuana, fenomena tersebut mendorong pergerakan ekonomi kreatif untuk sekitar. Adapun dirinya mengungkapkan kemungkinan untuk membawa brand-brand lokal ke dalam acara pameran di kawasan tersebut.
"Sebenarnya kehadiran mereka membawa dampak ekonomi, terutama ke pedagang sekitar ya omzetnya naik. Selain itu memunculkan tren Citayam Fashion Week. Ada sih pergerakan ekonomi kreatif di situ, mirip-mirip fenomena Harajuku di Jepang," ujar Yuana kepada kumparan, Rabu (20/7).
"Kami juga tidak menutup kemungkinan ke depan membawa brand-brand lokal di stasiun MRT tersebut, tapi harus koordinasi dengan instansi terkait," sambungnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak Duta Besar Uni Eropa dan Vice President of The European Investement Bank, melihat kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan Fenomena Citayam Fashion Week ini harusnya diapresiasi. Sebab ini adalah bentuk mengekspresikan diri ala anak muda.
Masyrakat menunggu aksi fashion show di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2022). Foto: Galang/kumparan
"Selama satu, jaga kebersihan, jaga ketertiban, hormati orang lain, hargai orang lain. Itu yang harus dijaga. Jadi kalau itu dilakukan, maka itulah kebebasan berekspresi," kata Anies kepada wartawan di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas selepas rapat bersama jajaran pejabat lembaga keuangan Uni Eropa, Selasa (19/7).
Ikut bersuara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa fenomena fashion show yang dilakukan oleh ABG Citayam ini merupakan inovasi yang dapat meminimalisasi kegiatan membahayakan diri.
"Daripada tawuran, mending nongkrong fashion show. Di Jawa Barat kegiatan semacam ini banyak di Bandung, cuma mungkin Depok harus dimaksimalkan," kata Ridwan Kamil ketika ditemui di Bogor, Rabu (20/7).
ADVERTISEMENT