Launching kantor UMKM Center Aceh

Kemenparekraf Dorong Digitalisasi UMKM Melalui Berbagai Pelatihan

29 Mei 2022 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Launching kantor UMKM Center Aceh di jalan Jendral Sudirman, Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Rabu (29/12). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Launching kantor UMKM Center Aceh di jalan Jendral Sudirman, Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Rabu (29/12). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini tengah mendorong pelaku UMKM untuk dapat naik kelas dan meningkatkan daya saing di pasar global. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi untuk memajukan produk lokal.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pemerintah telah menargetkan 30 juta pelaku UMKM untuk dapat onboarding pada tahun 2023. Namun, berdasarkan data dari Kemenparekraf, saat ini sudah 17 juta pengguna yang terdaftar di e-commerce.
Untuk mencapai target tersebut, menurut Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam, pihaknya tengah melakukan beberapa upaya untuk mencapai target 30 juta UMKM.
Menurut Neil, upaya tersebut salah satunya adalah pelatihan khusus yang ditujukan kepada para pelaku UMKM. “Kalau pelatihan untuk khusus good digital ada terkait pemasaran atau digital marketing, terkait keuangan, perpajakan, dan satu lagi yang penting adalah pendataan,” jelasnya dalam acara Master Class kumparan, Minggu (29/5).
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Muhammad Neil El Himam dalam acara Master Class kumparan, Minggu (29/5). saat memaparkan materi gerakan cinta produk lokal dan UMKM naik kelas. Foto: kumparan
Pendataan yang dimaksud oleh Neil bertujuan agar pemerintah dapat mengetahui terkait detail data dari UMKM seperti, jumlah data UMKM, jumlah tenaga kerja UMKM, dan bentuk usahanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dirinya mengimbau agar pelaku UMKM dapat menyimak sosial media Kemenparekraf dan juga website resmi yang tersedia. Hal ini dikarenakan Kemenparekraf akan update informasi secara masif di media tersebut.
“Kalau dari kami kepoin aja sosial media kami itu selalu diumumkan baik di website maupun Instagram kami,” terangnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten