Kemenperin Apresiasi KKB BRI untuk Kendaraan Ramah Lingkungan

15 April 2019 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Green Environment with KKB BRI di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Senin (15/4) Foto: Muhammad Rezky Agustyananto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Green Environment with KKB BRI di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Senin (15/4) Foto: Muhammad Rezky Agustyananto/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perindustrian melalui mengapresiasi peluncuran kredit kendaraan bermotor (KKB) untuk kendaraan ramah lingkungan atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) oleh Bank BRI. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Industri Kementerian Perindustrian, Andi Komara, saat peluncuran Green Environment with KKB BRI di Kantor Pusat Bank BRI, di Jakarta, Senin (15/4).
ADVERTISEMENT
Saat memberikan sambutan dalam acara ini, Andi Komara mengatakan, “BRI adalah bank yang pertama memberikan kredit kendaraan bermotor khusus kendaraan listrik atau yang kami sebut HEV.”
Menurutnya, harga produk kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik memang jauh lebih tinggi daripada ongkos produksi kendaraan konvensional. Hal ini menyebabkan harga jual kendaraan listrik pun masih cukup tinggi. “Tanpa adanya kredit khusus, akan sangat mustahil memasarkan kendaraan HEV ini,” lanjutnya.
Meski saat ini jumlah kendaraan listrik serta jenis kendaraan emisi rendah karbon yang beredar dan dipasarkan di Indonesia masih terbatas, BRI melihat potensi besar kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, BRI juga ingin memberikan dukungan pada usaha pemerintah untuk menurunkan emisi karbon Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Fasilitas pembiayaan ini merupakan upaya Bank BRI untuk mendukung terciptanya green environment melalui pengurangan emisi gas rumah kaca, salah satunya yakni dengan penggunaan kendaraan listrik,” kata Direktur Konsumer BRI, Handayani.
“Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi? Sebagai bank terbesar di Indonesia, tentu kita harus mendukung usaha pemerintah,” lanjutnya.