Kemenperin Beri Sinyal Investor Rokok Elektrik Siap Masuk RI, Sedang Penjajakan

3 November 2022 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual di sebuah toko vape di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penjual di sebuah toko vape di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan sinyal saat ini ada perusahaan rokok elektrik yang tengah melakukan penjajakan di Indonesia dan bersiap menyuntikkan modalnya di tanah air.
ADVERTISEMENT
Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kemenperin, Edy Sutopo tidak menyebut semua perusahaan yang tengah penjajakan itu karena saat ini masih dalam proses dan belum ada kepastian.
"Memang sepengetahuan kami memang yang sudah akan masuk ke Indonesia ini dari grupnya Philip Morris dan dari Grupnya Bentoel," kata Edy dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, Kamis (3/11).
Edy mengatakan, dua grup tersebut sudah menyatakan investasi di Indonesia. Sementara perusahaan yang lain-lain masih dalam tahap penjajakan. Adapun jumlah perusahaan itu, tidak lebih dari 10 perusahaan.
"Yang sudah relatif pasti dua itu. Yang lain-lain masih dalam tahap penjajakan. Masih melihat bagaimana regulasi-regulasinya (di Indonesia). Masih mereka pertimbangkan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Aryo Andrianto, menyebut akan ada produsen rokok elektrik yang akan berinvestasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Aryo tak menyebut siapa saja perusahaan tersebut. Namun dia memastikan ada lebih dari 10 perusahaan yang menyatakan minat untuk berinvestasi di Indonesia. Sebagian perusahaan tersebut, akan merealisasikan investasinya di tahun ini.
"Di sisa tahun ini saya rasa nggak sampai 10, lima sampai sekian yang akan rilis di tahun ini," ujarnya.