Kemenperin Dapat Anggaran Rp 2,5 T di 2025, Turun 34 Persen dari Tahun Ini

12 November 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kanan) memberikan paparan saat rapat kerja bersama Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kanan) memberikan paparan saat rapat kerja bersama Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI mendapat pagu alokasi anggaran sebesar Rp 2,51 triliun di tahun 2025 mendatang. Angka ini turun sekitar 34,4 persen dibandingkan pagu anggaran tahun ini sebesar Rp 3,83 triliun.
ADVERTISEMENT
"Di tahun 2025, Kemenperin mendapat anggaran dana Rp 2.519,6 miliar," jelas Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat rapat kerja di DPR, Jakarta, pada Selasa (12/11).
Alokasi anggaran Kemenperin berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-867/MK/.02/2024 tanggal 23 September 2024 perihal penyampaian alokasi anggaran kementerian/lembaga dan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2025.
Lebih lanjut, sumber alokasi anggaran Kemenperin tahun depan di antaranya, Rp 2,04 triliun berasal dari rupiah murni, Rp 99,9 miliar berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Rp 256 miliar dari BLU, dan Rp 114,7 miliar dari SBSN.
Fungsi alokasi anggaran tersebut tercatat Rp 759,9 miliar untuk anggaran pendidikan, dan Rp 1,75 triliun untuk anggaran ekonomi.
Lalu, jenis belanja Kemenperin atas alokasi anggaran itu antara lain, Rp 902,6 miliar digunakan untuk belanja pegawai, Rp 478,3 miliar untuk belanja operasional, dan Rp 1,13 triliun untuk belanja non operasional; Rp 459,4 miliar reguler, serta Rp 679,3 miliar prioritas nasional.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan kumparanBISNIS di DPR, realisasi anggaran Kemenperin TA 2024 hingga Desember 2024 diperkirakan mencapai 97,04 persen atau Rp 2,90 triliun dari total pagu 2024 sebesar Rp 3,83 triliun.