Kemenperin: Industri Semi Konduktor di Batam Ekspansi Pabrik ke-3

Ilustrasi pabrik semikonduktor. Foto: Rideapart

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko S.A. Cahyanto, mengungkap industri semikonduktor di Batam akan ekspansi membangun pabrik ketiga.

Di sana, telah berdiri perusahaan teknologi asal Jerman PT Infineon Technologies Batam.

"Kita punya industri semi konduktor di Batam, sudah ekspansi pabrik ketiga dan akan produksi lebih banyak chip di sana," kata Eko saat media briefing di kantornya, Selasa (7/5).

Dalam catatan Kemenperin, Infineon Technologies Batam telah meningkatkan investasinya sebesar 35,37 juta euro atau setara Rp 569,3 miliar. Ini akan meningkatkan kapasitas produksi mereka hingga 65 juta per minggu hingga 2025.

Investasi itu nantinya akan bertambah menjadi 83,57 juta euro atau setara Rp 1,3 triliun untuk memenuhi kapasitas produksi hingga 150 juta per minggu sampai 2030. Tahun 2020 lalu, PT Infineon Technologies Batam memiliki kapasitas produksi 22 juta per minggu.

Akan tetapi Eko mengungkap ternyata industri semi konduktor belum pulih dari dampak pandemi COVID-19.

Eko mengatakan Kementerian Perindustrian saat ini sedang berupaya menutup lubang-lubang di dalam pohon industri yang saya ini belum tersedia di Indonesia. Eko mencontohkan seperti industri kimia dasar, di mana saat ini Indonesia masih mengandalkan impor.

"Lalu juga keterbatasan chip semikonduktor sejak pandemi, sampai hari ini belum normal," kata Eko.