Kementan: Ekspor Unggas ke Singapura Mulai Bulan Ini

4 Juli 2022 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peternakan Ayam. Foto: Antara/Rahmad
zoom-in-whitePerbesar
Peternakan Ayam. Foto: Antara/Rahmad
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ekspor unggas dari Indonesia ke Singapura akan terealisasi pada pertengahan bulan ini.
ADVERTISEMENT
“Pertengahan bulan ini sudah ekspor,” kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Senin (4/7).
Sebelumnya terdapat tiga perusahaan yang telah disetujui Singapura untuk pengadaan atau ekspor unggas setelah tim Singapore Food Agency (SFA) melakukan country level audit terhadap perusahaan yang akan mengekspor unggas.
Irjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah di KPPU, Kamis (9/6). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Charoen Pokhpand Indonesia, PT Japfa Comfeed Indonesia, dan PT Ciomas Adisatwa-Plant Pemalang. Selain 3 perusahaan itu, Nasrullah mengatakan ada tambahan perusahaan lagi yang mengajukan melakukan ekspor.
“Ada (tambahan), saya belum tau update berapanya. Dia kan langsung usul. Setelah G to G (gorvenment to governmnet), siapa pelaku usaha yang berminat langsung mengupload di sistem SFA Singapura, setelah itu verifikasi dokumen, setelah itu turun lagi untuk audit,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Nasrullah berharap akan ada semakin perusahaan yang mengajukan diri untuk ekspor. Adapun untuk pasokan di dalam negeri, Nasrullah cukup pasokan dalam negeri cukup melimpah.
Proses pembukaan akses pasar produk unggas dari Indonesia ke Singapura sudah dimulai sejak 2018 dan sudah mampu menembus ekspor produk telur asin ke pasar Singapura. Namun khusus untuk unggas dan produk turunannya lainnya masih belum terdaftar sebagai negara yang dapat mengekspor ke Singapura.
Oleh karena itu, Country Level Audit dari SFA merupakan satu langkah maju untuk memperluas pasar produk unggas Indonesia ke Singapura.
Dari data Kementan, saat ini komoditi unggas Indonesia sudah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan rencana produksi tahun 2022 mencapai 3.884.799 ton untuk daging ayam dan 5.925.386 ton untuk telur.
ADVERTISEMENT