Kementan Gelontorkan Rp 8 Miliar untuk Bangun Pertanian di Merauke

17 April 2024 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Rabu (17/4/2024).  Foto: Dok Kementerian Pertanian
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Rabu (17/4/2024). Foto: Dok Kementerian Pertanian
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pertanian (Kementan) menggelontorkan dana sebesar Rp 8,06 miliar untuk pembangunan pertanian di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke menjadi daerah percontohan pertanian modern.
ADVERTISEMENT
"Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju modern dengan tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan petani karena kita bisa menekan biaya produksi hingga 60 persen," ujar Amran usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Rabu (17/4).
Saat ini pemerintah sedang menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Kementan optimistis target tersebut dalam waktu dekat akan tercapai mengingat Indeks Pertanaman (IP) di Merauke rata-rata 2 kali dalam semusim dan bisa ditingkatkan menjadi 3 kali dalam semusim.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Rabu (17/4/2024). Foto: Dok Kementerian Pertanian
"Kalau ini berhasil dengan baik, kita akan bergeser mengelola 500 ribu hektare dari potensi 1,2 juta hektare. Ini kami sudah rintis 2016-2017 bersama Pak Bupati 10 ribu hektare dan berhasil, sekarang ini sudah panen," kata Amran.
ADVERTISEMENT
Kendala pertanian di Merauke saat ini adalah pada pengelolaan air yang dinilai masih kurang maksimal. Maka dari itu Kementan membuat program pompanisasi di Merauke agar petani bisa bertanam di saat musim kering. Bila pompanisasi berjalan efektif, Kementan menargetkan produksi padi di Merauke bisa meningkat 3 kali lipat.
"Yang pertama bantuan dari pusat, Insyaallah dalam waktu singkat mudah mudahan satu minggu alat seperti traktor roda 4 ada 75 unit kami kirim dari Surabaya, kemudian pompa ada 40 unit agar petani bisa tanam di saat musim kering. Kemudian combine harvester ada 10 unit dan lain lian. Semua kami serahkan agar Merauke bisa menjadi percontohan," jelasnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Rabu (17/4/2024). Foto: Dok Kementerian Pertanian
Saat ini Kementerian Pertanian terus melakukan antisipasi darurat pangan di Kabupaten Merauke dengan melaksanakan program pompanisasi lahan sawah dan lahan kering pada lahan seluas 45 ribu hektare, serta melakukan optimasi lahan rawa dan penanaman padi Gogo TUSIP pada lahan seluas 1.050 hektare.
ADVERTISEMENT