Kementan Minta Anggaran Rp 21,69 Triliun di 2019

22 Oktober 2018 18:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman  (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian (Kementan) mengajukan anggaran sebesar Rp 21,69 triliun untuk tahun 2019. Adapun ketiga eselon yang menelan biaya tertinggi ialah Ditjen Tanaman Pangan Rp 6 triliun, Ditjen Prasana dan Sarana Pertanian Rp 4,9 triliun, dan Badan PPSDM Pertanian Rp 3,1 triliun.
ADVERTISEMENT
Sementara, urutan dari yang tertinggi lainnya adalah Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Rp 2 triliun, Badan Litbang Pertanian Rp 1,9 triliun, Sekretaris Jenderal Rp 1,4 triliun, Ditjen Perkebunan Rp 1,1 triliun, Badan Karantina Pertanian Rp 0,8 triliun, Badan Ketahanan Pangan Rp 0,67 triliun dan Inspektorat Jenderal Rp 0,094 triliun.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penganggaran tersebut telah sesuai dengan hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI pada Rapat Panja Belanja Pemerintah Pusat tanggal 18 Oktober 2018.
“Rencana kerja tahun 2019 kami fokuskan pada kegiatan utama, yaitu produksi dan perbanyakan benih atau bibit melalui pengembangan nursery atau kebun benih,” ujar Amran di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Jakarta, Rabu (22/10).
ADVERTISEMENT
Panen Padi Inpari (Foto: Kementan)
zoom-in-whitePerbesar
Panen Padi Inpari (Foto: Kementan)
Selanjutnya, Amran menyebut program lain yang jadi perhatian ialah peningkatan penyediaan air melalui perbaikan jaringan irigasi dan pembangunan embung, long storage dan parit. Tak hanya itu, pihaknya juga akan memodernisasi pertanian melalui peningkatan bantuan alsintan.
“Ada pula pengembangan komoditas strategis padi, jagung, kedelai, gula, daging sapi atau kerbau, cabai, dan bawang merah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, target pencapaian produksi komoditas strategis yang diusulkan Kementan kemudian disetujui di DPR di antaranya meliputi padi 84 juta ton, jagung 33 juta ton, kedelai 2,8 juta ton, bawang merah 1,41 juta ton, cabai 2,29 juta ton, daging sapi 0,75 juta ton, dan gula 2,5 juta ton.
“Sumber anggaran Pagu 2019 di antaranya Rupiah Murni Rp 21,35 Triliun, Rupiah Murni Pendamping Rp 60,83 juta, Pendapatan Negara Bukan Pajak Rp 164,7 juta, dan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Rp 109,86 juta,” paparnya.
ADVERTISEMENT