Kementan Prediksi Panen Padi Capai 10,1 Juta Ton di Triwulan I 2019

11 Januari 2019 16:45 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panen Padi  (Foto:  ANTARA FOTO/Rahmad)
zoom-in-whitePerbesar
Panen Padi (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian memprediksi panen raya padi akan terjadi pada bulan Februari. Berdasarkan prognosa panen padi di tiga bulan pertama 2019 (Januari-Maret), total ada 10,12 juta ton padi yang bisa dipanen.
ADVERTISEMENT
Dari lahan seluas 781.844 hektare (ha), potensi produksi beras pada Januari 2019 mencapai 2,256 juta ton. Sedangkan di bulan Februari tercatat berpotensi menghasilkan beras sebanyak 5,26 juta ton di luas panen 1,72 ha. Sementara, di bulan Maret dengan luas panen 842.427 ha, produksi beras diperkirakan mencapai 2,61 juta ton.
Petani merontokkan gabah saat panen padi (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
Petani merontokkan gabah saat panen padi (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
"Panen raya ini maksudnya tidak bisa terjadi secara bersama-sama. Musim panen dan musim tanam kan bergerak itu dari Aceh terus bergerak ke timur," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian Pertanian, Jalan RM. Harsono, Jakarta Selatan, Jumat (11/1).
Gatot menambahkan, untuk panen raya di bulan Februari nanti, akan terjadi di beberapa wilayah, di antaranya Jawa Timur seperti Ngawi dan Madiun serta beberapa daerah di Jawa Tengah. Dalam data prognosa Kementan, tampak luas lahan padi untuk wilayah Jatim dan Jateng hingga bulan Februari nanti cenderung meningkat. Dua provinsi ini diketahui akan jadi sentra panen beras nantinya.
ADVERTISEMENT
"Di bulan Januari, luas panen padi di Jateng itu diperkirakan capai 84.061 ha dan Jatim 59.952 ha. Kemudian pada bulan Februari 2019, luas panen Jawa Tengah menjadi 247.881 ha dan luas panen Jawa Timur menjadi 220.881 ha," tambahnya.