Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Kementan Tegaskan Indonesia Tidak Akan Impor Unggas dari Brasil
8 Mei 2018 17:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Indonesia tidak memiliki rencana mengimpor ayam dari Brasil. Produksi ayam dalam negeri dianggap sudah mencukupi bahkan berlebih.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini dikeluarkan Kementerian Pertanian menanggapi kekalahan yang dialami Indonesia pada sengketa soal ekspor daging ayam Brasil yang diajukan pada tahun 2014 lalu. Pada tahun lalu, World Trade Organization (WTO) menetapkan Indonesia bersalah karena terbukti membatasi masuknya daging ayam olahan asal Brasil ke Tanah Air.
"Berdasarkan kesepakatan, disepakati belum ada (rencana) ekspor unggas dari Brasil karena Indonesia sudah oversupply dari produk unggas dan Indonesia sudah mengekspor unggas ke 6 negara," ujar Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Darmita saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).
Meski demikian, Indonesia tetap membutuhkan Brasil sebagai mitra dagang terutama untuk penyuplai daging sapi. Menurut I Ketut, Brasil sudah menyepakati hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kedua negara untuk itu mereka menyepakati daging sapi saja yang masuk ke Indonesia, di samping itu kita juga ingin bagaimana SDM kita di Indonesia dapat dididik di Brasil terkait dengan peternakan dan kesehatan hewan," imbuhnya.
Dengan adanya kesepakatan ini, Indonesia tidak perlu mengajukan banding kembali karena telah terjadi kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Brasil. Sehingga kedua negara tidak ada yang saling dirugikan.
"Kita berharap kita menghormati kesepakatan itu, intinya kita menjaga hubungan kedua negara tetap saling menghormati, nah untuk masuknya daging itu saya kira clear," pungkasnya.