Kementerian BUMN Genjot UMKM Berdaya Saing Global Melalui Sertifikasi TKDN

27 Januari 2023 7:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BUMN dukung pameran produk UMKM di Sarinah. Foto: Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
BUMN dukung pameran produk UMKM di Sarinah. Foto: Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Kementerian BUMN menggelar Bazar UMKM untuk Indonesia di Sarinah, Jakarta Pusat. UMKM yang terlibat dalam pameran ini merupakan pengusaha mikro binaan sejumlah perusahaan pelat merah, seperti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.
ADVERTISEMENT
Bazar UMKM yang meliputi pengrajin, fesyen, hingga kuliner ini akan digelar mulai 26 Januari hingga 29 Januari 2023. Direktur SDM dan Umum PT Semen Indonesia Agung Wiharto mengatakan, 99 persen dari UMKM menengah ke bawah telah meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Kalau kita lihat data kemenkop, 97 persen pekerja UMKM itu berasal dari UMKM menengah ke bawah dan 99 persen itu membawa perekonomian kita sebesar 99 persen,” kata Agung saat ditemui di pembukaan Bazar UMKM BUMN 2023 di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi seluruh produk binaan BUMN untuk memiliki sertifikat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
BUMN dukung pameran produk UMKM di Sarinah. Foto: Kementerian BUMN
Sertifikasi tersebut nantinya yang akan menyatakan bahwa produk UMKM tersebut merupakan produk asli Indonesia, sehingga memiliki daya saing yang lebih kuat di skala global. Ia pun menjamin bahwa 80 persen produk UMKM binaan BUMN merupakan produk lokal.
ADVERTISEMENT
Penghitungan nilai TKDN industri kecil dilakukan secara mandiri oleh pelaku industri kecil melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). Oleh karena itu, pelaku industri kecil yang mengajukan permohonan penerbitan sertifikat TKDN industri kecil diwajibkan untuk memiliki akun SIINas terlebih dahulu.
“Memang saat ini kita berusaha untuk mendorong supaya UMKM juga punya produknya itu difasilitasi sertifikasi TKDN ketahuan kandungan dalam negerinya,” kata Loto.
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan, pemerintah berkomitmen mendorong andil UMKM ke perekonomian domestik. Salah satunya dengan pengadaan barang di bawah Rp 14 miliar yang wajib menggunakan produk UMKM.
Selain itu, pemerintah juga memiliki Holding Ultra Mikro, yang saat ini nasabahnya sudah mencapai 13,7 juta orang. "Sampai saat ini sudah mencapai 13,7 juta ultra mikro yang mendapatkan pembiayaan dari holding. Ditambah UMKM sekitar 25 jutaan, jadi membuka lapangan pekerjaan juga, yang merupakan komitmen dari Menteri BUMN," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SEVP SDM dan Pendukung Bisnis Inalum Benny Alexander FD. Wiwoho menyampaikan, pihaknya menjalankan program tanggung jawab sosial yang fokus pada UMKM, pendidikan dan lingkungan. Menurutnya, Inalum juga membantu pemasaran produk UMKM binaan melalui berbagai ajang.
"Sebagai bentuk kearifan lokal, INALUM turut mendukung kaum disabilitas salah satunya melalui kehadiran UMKM. INALUM terus mendorong UMKM agar dapat lebih berkembang sehingga mampu menyerap tenaga kerja sekitar dan mandiri. Dengan demikian, keberadaan INALUM senantiasa memberikan manfaat yang lebih berkelanjutan untuk masyarakat,” tutur Benny.