Kementerian BUMN Punya 3 Wamen, Erick Thohir Sebut Jumlah Deputi Bakal Bertambah

21 Oktober 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait Kementerian BUMN kini memiliki 3 wakil menteri (wamen), yang nantinya berujung pada penambahan jumlah deputi.
ADVERTISEMENT
Adapun Erick resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto hari ini, Senin (21/10). Dia sudah menjabat sebagai Menteri BUMN sejak periode kedua pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Erick belum bisa membeberkan penugasan masing-masing wamen sebelum dilantik oleh Prabowo, yang rencananya akan dilaksanakan siang hari ini. Dia hanya menyebut, masing-masing akan memilki tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
Selain itu, nantinya akan ada regulasi baru dalam Peraturan Presiden (Perpres) terkait penambahan deputi baru, seiring dengan jumlah Wamen BUMN yang ada 3.
"Apalagi dari Perpres yang kita dapat, deputinya pun bertambah, nambah 2 atau nambah 3, ya mudah-mudahan naik kelas juga menterinya," ungkapnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN usai pelantikan, Senin (21/10).
Erick menuturkan, dirinya hanya menjalankan misi Prabowo untuk mendorong percepatan transformasi dan kolaborasi BUMN dengan swasta dan UMKM.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya Presiden punya misi, kita sebagai pembantu, kita harus loyal, harus bisa menjalankan sesuai dengan janji. kita terus bertransformasi, transparansi, termasuk bersih-bersih BUMN lagi," jelasnya.
Adapun Prabowo mengumumkan ada 3 Wamen BUMN yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih, yakni Kartika Wirjoatmodjo, Aminuddin Ma'ruf, dan Dony Oskaria. Pengumunan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10).