Kementerian BUMN soal Kebakaran Kilang Cilacap: Kita Minta Pertamina Evaluasi

15 November 2021 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kebakaran Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kebakaran Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
ADVERTISEMENT
Tangki di area Kilang Cilacap milik PT Pertamina (Persero) mengalami kebakaran pada Sabtu (13/11) sekitar pukul 19.20 WIB. Kebakaran bisa dipadamkan pada Minggu (14/11) pukul 09.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam setahun terakhir, sudah dua kali insiden kebakaran terjadi. Sebelumnya kebakaran juga pernah terjadi di Kilang Cilacap pada 11 Juni 2021.
Terkait hal ini, Kementerian BUMN meminta agar Pertamina melakukan evaluasi menyeluruh, mencari penyebab kebakaran berulang.
"Mengenai kejadian terbakarnya tangki di Cilacap, ini kan sudah beberapa kali. Kami sudah minta Pertamina lakukan evaluasi khususnya di Cilacap kenapa ada kejadian seperti itu. Jadi kita minta evaluasi menyeluruh dan kenapa bisa terulang," kata Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, dalam keterangannya, Senin (15/11).
Pihaknya juga berpesan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Evaluasi harus keseluruhan supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Cilacap. Kita harap antisipasi ke depan jangan kejadian lagi. Kita tau Pertamina lagi improvement tapi ini kejadian lagi. Jadi harus evaluasi total, khususnya Cilacap," tegasnya.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Foto: Dok. Istimewa
Sampai saat ini Pertamina belum bisa memastikan penyebab kebakaran tangki kilang minyak di Cilacap. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Selain itu, warga yang terdampak, tepatnya di kelurahan Lomanis telah dievakuasi ke masjid dan kantor desa.
ADVERTISEMENT
Lokasi tangki yang terbakar itu berada di Banjaran, Kelurahan Donan, tidak jauh dari pintu gerbang masuk utama Kilang RU IV Cilacap. Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina.
Kilang Pertamina Cilacap. Foto: Dok. Pertamina
Kilang Cilacap berperan besar dalam pasokan BBM nasional. Sebab, Kilang Cilacap memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.
Kapasitas pengolahannya mencapai 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Selain itu Kilang Cilacap merupakan satu-satunya kilang di tanah air yang saat ini memproduksi aspal dan base oil. Hal itu berguna juga untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur.
ADVERTISEMENT