Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Kementerian BUMN Ungkap Alasan Peserta Ranking 1 Tak Lolos Rekrutmen Bersama
19 Juni 2024 6:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, seharusnya seleksi pemberkasan dilakukan di awal sebelum tes online dilakukan.“Semua sesuai alur, screening berkas di awal. Itu kan asumsi dia saja,” kata Arya kepada kumparan, Senin (17/6).
Kemudian menurut Ketua FHCI, Alexandra Iskandar menuturkan, salah satu penyebab tidak lolosnya peserta RBB ke tahap selanjutnya adalah kebutuhan posisi di tubuh BUMN yang terbatas.
“Benar bahwa ada peserta yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria dan persyaratan ke tahap selanjutnya. Hal ini tidak hanya didasari oleh nilai saja, namun juga berdasarkan ranking/peringkat dan kebutuhan posisi di BUMN, serta proses validasi pelaksanaan ujian oleh peserta yang dilakukan secara berkala,” jelas Alexandra, kepada kumparan, Senin (17/6).
Sementara Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Lieke Roosdianti menuturkan, alur tes RBB sesuai dengan yang terlampir dalam laman RBB 2024 BUMN, yang dapat diakses secara online.
ADVERTISEMENT
Alur tersebut meliputi:
1. Registrasi online dan seleksi administrasi
2. Tes Online
3. Pengumuman Tes Online 1
4. Tes Online 2
5. Pengumuman Tes Online 2
6. Tes Seleksi di BUMN
7. Pengumuman Final Calon Pegawai BUMN Grup
8. Inagurasi (TBC)
“Selama proses tes online berlangsung, kami juga melakukan validasi secara berkala antara lain pemeriksaan perbedaan wajah saat tes, penggunaan atau membuka device lain saat ujian, wajah tidak terlihat jelas, tertangkap lebih dari 1 wajah saat ujian berlangsung, dan sebagainya,” jelas Lieke kepada kumparan.
Sebelumnya, peserta RBB BUMN tersebut menyampaikan protesnya di laman X melalui akun @ditaaaarang. Selain menduduki peringkat 1 pada tes online pertama, dia juga menyebutkan mendapatkan hasil yang memuaskan pada tes online kedua.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah mengikuti tes online pertama, dia mengaku diharuskan kembali pada tahap pemberkasan hingga berujung mendapatkan pengumuman tidak lolos. Dia kemudian mempertanyakan alur seleksi RBB yang tidak sesuai.