Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas Tahap I 2019

21 Februari 2019 17:52 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol
ADVERTISEMENT
Kementerian ESDM kembali melelang Wilayah Kerja Minyak dan Gas (WK Migas). Untuk tahap I tahun ini, ada 5 WK migas yang ditawarkan, yaitu 2 WK produksi dan 3 WK eksplorasi. Kelima WK ini ditawarkan dengan menggunakan skema bagi hasil gross split.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, akses untuk memasukan dokumen berlangsung selama 3 bulan yang dimulai pada 24 Februari 2019. Sementara batas akhir dokumen penawaran hingga 25 April 2019.
"Untuk jadwal lelang, akses bid document dari 25 Februari 2019-24 April 2019 dan forum klarifikasi 28 Februari-24 April 2019," kata Arcandra di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (21/2).
Adapun 5 WK ini secara rinci adalah West Kampar di Riau dan Sumatera Utara. WK ini terakhir beproduksi pada 27 Maret 2017 dengan jumlah minyaknya hanya 112 barel per hari (bph).
Jumlah bonus tanda tangannya minimal USD 5 juta dengan minimal Komitmen Kerja Pasti (KKP) dan pengeboran 6 sumur eksplorasi USD 64,4 juta.
Kedua, WK Selat Panjang di Riau. Terakhir produksi 21 Februari 2018 dengan jumlah minyaknya hanya 1 bph. Bonus tanda tangan minimal USD 5 juta, studi GnG, KKP, dan pengeboaran 5 sumur eksplorasi minimal USD 62,9 juta.
ADVERTISEMENT
"Ini produksi dikit bukan tidak ada potensinya, di luar kalau kita boleh promosi, nothing to do kalau masalah produksinya. Blok produksi ini, waktu lelang tahun lalu itu ada biaya yang menjadi tanggung jawab kontraktor sebelumnya, yang sekarang enggak masuk ke cost yang menjadi pemenang lelang," lanjut dia.
Untuk WK eksplorasi, ada Anambas yang berada di Riau. Bonus tanda tangan USD 2 juta. dengan sumber dayanya 260 BCF gas dan 26,04 BSCF kondensat.
Wamen ESDM, Arcandra Tahar Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Lalu ada West Ganal, yang berada di lepas pantai Kalimantan Timur. WK ini merupakan bekas Blok Makassar Strait yang diperluas dengan memisahkan Blok West Seno ke Bangka.
"Jadi ini pure Makasaar Strait minus West Seno. Jadi enggak ada tanggungan lagi di Makassar Strait. Jadinya, namanya West Ganal. Bonus tanda tangan minimal USD 15 juta dolar dengan 3 sumur eksplorasi . Lokasinya berada di laut dalam dengan jarak 100-500 meter. Sumber dayanya 209,7 MMBOE," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir ada West Kaimana. Lokasinya berada di lepas Pantai Papua Barat di kedalaman laut berjarak 100 meter dengan potensi sumber dayanya 2.443 MMBO minyak dan 4.638,39 BCF gas. Bonus tanda tangannya USD 2 juta, KKP dan pengeboran satu sumur eksplorasi.
"Semua akses data free, kalau udah jadi pemenang baru bayar. Kalau masih minat silakan liat, biaya akses paket data dibebankan kepada pemenang lelang. Mengakses bid document, USD 5.000. Sewaktu lelang tahun lalu ada cost kontrak sebelumnya, yang sekarang enggak usah, nanti ditanggung pemenang," tuturnya.