Kementerian ESDM Terbitkan Aturan Tarif Listrik Terbaru: Ada Khusus SPKLU

Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di kantor Ditjen Migas, Kamis (20/6/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menerbitkan, aturan baru mengenai tarif listrik seluruh golongan pelanggan PT PLN (Persero), Selasa (16/7). Regulasi itu tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik Yang Disediakan Oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Alasan penerbitan beleid terbaru ini lantaran regulasi sebelumnya yaitu Permen ESDM Nomor 28 Tahun 2016 dinilai sudah tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"[Permen ESDM Nomor 28 Tahun 2016] sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dalam memberikan pelayanan, efisiensi, dan keandalan tenaga listrik yang lebih optimal kepada konsumen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sehingga perlu diganti," tulis Permen tersebut pada sub bab menimbang poin C.

Petugas PLN mencoba alat pengisi daya kendaraan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area 88b, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Secara umum, dalam Permen ESDM terbaru ini, tidak mengubah tarif listrik maupun golongan pelanggan PT PLN (Persero). Hanya saja, di pasal 3 poin g, ada tambahan aturan mengenai penjualan listrik curah pada Tegangan Rendah (C/TR), Tegangan Menengah (C/TM), dan Tegangan Tinggi (C/TR).

Secara rinci, aturan penjualan listrik curah yang terbagi tiga jenis tegangan tersebut diperuntukkan untuk:

Pada poin g nomor (1) yaitu bagi pemegang izin usaha penyedia tenaga listrik Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Batreai (KBLBB) untuk penjualan curah.

Mobil listrik Neta V-II. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Berikutnya poin g nomor (2) pengisian listrik untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk:

(2) a. Pemilik instalasi listrik privat yang digunakan untuk pengisian listrik angkutan umum.

(2) b. Badan usaha stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kendaraan beroda empat atau lebih yang tidak bekerja sama dengan badan usaha lain pemilik instalasi tenaga listrik.

(2) c. Badan usaha stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kendaraan beroda dua atau beroda tiga.

(2) d. Badan usaha stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Adapun berikut rincian tarif listrik yang berlaku sesuai Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2024:

Pelanggan Rumah Tangga

- Golongan R-1/TR 450 VA Rp 415 per kWh

- Golongan R-1/TR 900 VA Rp 605 per kWh

- Golongan R-1/TR 900 VA-RTM Rp 1.352 per kWh

- Golongan R-1/TR 1.300 VA Rp 1.444,70 per kWh

- Golongan R-1/TR 2.200 VA Rp 1.444,70 per kWh

- Golongan R-2/TR 3.500 VA - 5.500 VA Rp 1.699,53 per kWh

- Golongan R-3/TR R-3/TM 6.600 VA atau lebih Rp 1.699,53 per kWh

Pelanggan Pelayanan Sosial

- Golongan S-1/TR 450 VA Rp 325 per kWh

- Golongan S-1/TR 900 VA Rp 455 per kWh

- Golongan S-1/TR 1.300 VA Rp 708 per kWh

- Golongan S-1/TR 2.200 VA Rp 760 per kWh

- Golongan S-1/TR 3.500 VA - 200 kVA Rp 900 kWh

- Golongan S-2/TR lebih dari 200 kVA Rp 925 per kVArh

Pelanggan Bisnis

- Golongan B-1/TR 450 VA Rp 535 per kWh

- Golongan B-1/TR 900 VA Rp 630 per kWh

- Golongan B-1/TR 1.300 VA Rp 966 per kWh

- Golongan B-1/TR 2.200 VA - 5.500 VA Rp 1.100 per kWh

- Golongan B-2/TR 6.600 VA - 200 kVA Rp 1.444,70 per kWh

- Golongan B-3/TM B-3/TT lebih dari 200 kVA Rp 1.114,74 per kVArh

Pelanggan Industri

- Golongan I-1/TR 450 VA Rp 485 per kWh

- Golongan I-1/TR 900 VA Rp 600 per kWh

- Golongan I-1/TR 1.300 VA Rp 930 per kWh

- Golongan I-1/TR 2.200 VA Rp 960 per kWh

- Golongan I-1/TR 5.500 VA - 14 kVA Rp 1.112 per kWh

- Golongan I-2/TR 14 kVA - 200 kVA Rp 1.057 per kVArh

- Golongan I-3/TM lebih dari 200 kVA - kurang dari 30.000 kVA Rp 1.114,74 per kVArh

- Golongan I-4/TT lebih dari 30.000 kVA Rp 996,74 per kVArh

Fasilitas Pemerintah dan Penerangan Jalan Umum

- Golongan P-1/TR 450 VA Rp 685 per kWh

- Golongan P-1/TR 900 VA Rp 760 per kWh

- Golongan P-1/TR 1.300 VA Rp 1.049 per kWh

- Golongan P-1/TR 2.200 VA - 5.500 VA Rp 1.076 per kWh

- Golongan P-2/TR 6.600 VA - 200 kVA Rp 1.522,88 per kVArh

- Golongan P-3/TR Rp 1.699,53 per kWh

Traksi

- Golongan T/TM T/TT lebih dari 200 kVA Rp 808 per kVArh

Penjualan Curah

- Golongan C/TR, C/TM, C/TT: Q x Rp 707 per kVArh

(Q = Faktor pengali untuk pembeda antara Konsumen komersial dan Konsumen nonkomersial (0,8 ≤ Q ≤ 3), ditetapkan oleh Direksi PT PLN (Persero) setelah mendapatkan persetujuan Direktur Jenderal atas nama Menteri)