Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kementerian PKP Bakal Bantu Renovasi 232 Rumah di Johar Baru, Jakpus
12 Maret 2025 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) bakal merenovasi 232 rumah di Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus). Menteri PKP Maruarar Sirait mengungkapkan renovasi rumah itu didukung oleh Yayasan Buddha Tzu Chi.
ADVERTISEMENT
“Hasil pendataan dan verifikasi tim kecamatan bersama kelurahan menunjukkan bahwa sebanyak 232 rumah telah siap direnovasi, termasuk rumah Bu Hasna dan 28 rumah lainnya di sekitar permukiman. Renovasi ini akan dilakukan melalui program padat karya dengan melibatkan warga sekitar,” kata menteri yang akrab disapa Ara melalui keterangan tertulis pada Rabu (12/3).
Renovasi akan dimulai pada 14 April 2025. Bagi warga pemilik rumah juga akan diberikan biaya kontrakan selama proses renovasi berlangsung masing-masing Rp 1 juta selama 6 bulan. Biaya kontrakan ini akan diberikan mulai 10 April 2025.
Ara menjelaskan nantinya biaya kontrakan bisa ditambah 3 bulan jika renovasi rumah belum rampung dalam waktu 6 bulan.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam program ini. Gotong royong membangun rumah rakyat harus terus kita galakkan, melibatkan semua pihak untuk bersama-sama mencapai target yang telah dicanangkan,” ujar Ara.
ADVERTISEMENT
Selain renovasi di Johar Baru, Kementerian PKP juga bekerja sama dengan Kadin Indonesia untuk melakukan renovasi 500 rumah, termasuk 200 rumah di Jakarta.
"Renovasi rumah di 5 provinsi di Indonesia menjadi gotong royong yang kami canangkan sebagai mitra strategis pemerintah yang siap bahu membahu mewujudkan Program 3 Juta Rumah,” ujar Wakil Ketua Umum Infrastruktur Strategis, Perdesaan, dan Kawasan Transmigrasi Kadin Indonesia Thomas Jusman.