Kementerian PKP Mulai Salurkan Rumah Subsidi untuk Nakes-Perawat

29 April 2025 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara sebuah kompleks perumahan yang sedang dibangun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara sebuah kompleks perumahan yang sedang dibangun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mulai menyerahkan kunci rumah subsidi untuk bidan, perawat, dan tenaga kesehatan (nakes). Saat ini, bidan, perawat dan nakes memiliki alokasi kuota 30 ribu rumah subsidi.
ADVERTISEMENT
Menteri PKP Maruarar Sirait melakukan penyerahan serentak dari Perumahan Puri Delta Asri 9 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Rumah subsidi yang diserahkan tersebar di Jayapura, Karawang, Kupang, Malang, Medan, Pontianak.
"Saat ini Kementerian PKP dan BP Tapera telah mengalokasikan dana untuk rumah subsidi sebanyak 220 ribu unit. Dari jumlah tersebut kami alokasikan 30 ribu rumah untuk tenaga kesehatan, perawat, dan bidan," ujar menteri yang akrab disapa Ara tersebut dalam keterangan tertulis pada Selasa (29/4).
Ara bilang program rumah subsidi untuk bidang, perawat dan nakes dilakukan untuk memacu semangat nakes dalam mensukseskan Program 3 Juta Rumah sekaligus Program Cek Kesehatan Gratis.
Dari 30 ribu kuota yang ada, alokasi detailnya adalah 15 ribu rumah untuk perawat, 10 ribu untuk bidan dan 5 ribu untuk tenaga kesehatan. Ke depan, Ara juga membuka peluang penambahan kuota rumah subsidi. Jika kuota bertambah, bidan, perawat dan nakes akan menjadi prioritas.
ADVERTISEMENT
"Kami akan berusaha menambah dan mencari pembiayaan untuk menambah kuota rumah subsidi dan akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, perawat dan bidan. Jika ada 1.000 tenaga kesehatan, perawat dan bidan tercapai kami akan undang Presiden untuk memberikan kunci tersebut,” kata Ara.
Sebelumnya, Ara dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dukungan 30 ribu unit rumah subsidi untuk perawat, bidan, dan nakes di seluruh Indonesia.