Kementerian PU Belum Bisa Pastikan Penerapan Tol Nirsentuh

10 Januari 2025 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kendaraan antre memasuki di Pintu Tol Cikupa, Tangerang, Banten, Senin (8/7/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kendaraan antre memasuki di Pintu Tol Cikupa, Tangerang, Banten, Senin (8/7/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Memasuki awal tahun 2025, penerapan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) atau sistem bayar tol tanpa berhenti (nirsentuh) belum dapat dipastikan kapan bisa beroperasi.
ADVERTISEMENT
"MLFF, kita berdoa dulu lah. Dapat beroperasinya kapan," kata Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada Jumat (10/1).
Meski demikian, Sekretaris Jenderal Kementerian PU Zainal Fatah menuturkan, proses diskusi dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai operator. Berdasarkan catatan kumparan, Hungaria telah menggelontorkan dana senilai USD 300 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun yang didanai oleh dana publik Hungaria untuk proyek MLFF di Indonesia.
“Belum. Belum ada perkembangan. Ya, jalan (proses diskusi dengan vendor). Dari Hungaria nya pernah ketemu Pak Menteri, BPJT, sudah kan beberapa waktu yang lalu,” lanjutnya.
Zainal juga menjelaskan, pada tahun 2025 ini pertemuan teknis antara operator dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan terus dilakukan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, RITS menyebut siap mengoperasikan MLFF pada kuartal I 2025. Namun, perlu kesiapan berbagai pihak untuk memulai pengoperasian.
“Ya, kami ingin dengan bangga mengumumkan bahwa berdasarkan keberadaan dan kolaborasi dengan teman-teman kami, kita sudah siap untuk mengimplementasikan (MLFF) di Q1, kuartal pertama 2025,” ungkap Presiden Direktur PT Roatex Indonesia Toll System, Atilla Keszeg dalam konferensi pers di Kempinski, Jakarta Pusat pada Rabu (6/11).