Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan Kementerian PU akan membuka 9 Ruas Jalan Tol Khusus untuk mendukung arus mudik Idulfitri 2025.
ADVERTISEMENT
Sembilan ruas ini secara total memanjang sekitar 192,85 kilometer (km) yang terdiri dari 18 tempat perisirahatan.
Dody menyampaikan rencana ini dalam Rapat Kerja Komisi V bersama Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa (11/3).
"9 ruas Jalan Tol Khusus itu terdiri dari 4 Ruas Tol Operasional Tanpa Tarif dan 5 Ruas Tol Fungsional," kata dia.
Secara rinci 4 ruas tol operasional tanpa tarif terdiri dari: Tol Binjai - Langsa Ruas Tanjung Pura - Pangkalan Brandan, Tol Pekanbaru - Padang Ruas Padang - Sicincin, Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Ruas Klaten Prambanan dan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Ruas Kuala Tanjung - Indrapura.
ADVERTISEMENT
Sementara 5 Ruas Tol Fungsional, terdiri dari: Tol Sigli - Banda Aceh Ruas Padang Tiji - Seulimeum, Tol Japek II Selatan Ruas Bojongmangu - Sadang, Tol Probolinggo - Banyuwangi Ruas Gending - Paiton, Tol Palembang - Betung Ruas Rengas - Pangkalan Balai dan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Ruas Prambadan - Tamanmartani.
Dody menyebut masih terdapat longsoran pada Tol Probolinggo - Banyuwangi Ruas Gending - Paiton. Namun hal ini akan segera ditangani dengan cepat.
“Kami sedang kejar sebelum H-10 (lebaran)kami bisa fungsionalkan pada seksi Gending-Paiton,” ujarnya.
Selain membuka 9 Ruas Jalan Tol Khusus, Dody juga mengungkap Kementerian PU sudah meminta para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melakukan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
ADVERTISEMENT
“Ada 3 poin utama yakni memastikan SPM termasuk rem in, rem out untuk rest area, memastikan perkerasan pada mainroad dan gerbang tol dalam kondisi mantap, meningkatkan pelayanan pada tempat istirahat dan pelayanan,” kata Dody.