Kementerian PUPR Pastikan Infrastruktur IKN Siap Ditempati

Warga berjalan dan berfoto di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (18/8/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Presiden Jokowi mengungkapkan alasan belum dipindahkannya ibu kota ke IKN karena menunggu kesiapan infrastruktur.

Kepala Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga, menyebut infrastruktur IKN sudah rampung. Bahkan sejak digelarnya upacara HUT ke-79 RI pada Agustus lalu.

“Ya udah siap. Kan udah kebukti di kemarin 17 Agustus itu, bisa dipakai,” katanya.

Danis telah melaporkan segala infrastruktur yang sudah siap digunakan. Mulai dari Istana Negara sampai apartemen untuk hunian Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kalau dari sisi infrastruktur kan udah kita jelasin semuanya. Ya kan, bahwa misalnya istana udah siap gitu kan. Tapi memang misalnya apakah apartemen yang baru selesai, mau ditunggu selesai dulu atau gimana ya. Kalau itu salah satu, evaluasi infrastruktur aja ya,” lanjut Danis.

Namun, soal evaluasi kesiapan IKN sebagai ibu kota, Danis menyebut prosesnya akan berjalan melalui Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).

“Ya kesiapan keseluruhan, baik prasarana dan sarananya. Kan itu yang mengevaluasi, bukan kami ya, yang mengevaluasi mungkin dari pihak Setneg,” kata Danis.

Jokowi mengungkapkan alasan mengapa dirinya belum mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) pemindahan ibu kota ke IKN. Ia menekankan pentingnya kesiapan di lapangan sebelum menandatangani Keppres itu.

"Kita melihat itu kesiapan betul-betul ya. Di sana harus betul-betul siap, betul. Kalau Cuma hanya tanda tangan, tanda tangan gampang. Satu detik ya tanda tangan. Tapi kesiapan IKN itu sendiri," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9).