Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kementerian PUPR Perketat Pengawasan Pembangunan Infrastruktur
21 Februari 2018 19:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Syarif mengungkapkan, KKK memiliki dua sub komite yakni Sub Komite Jalan dan Jembatan serta Sub Komite Sumber Daya Air. Dia mencontohkan untuk membangun terowongan, kontraktor harus menyerahkan terlebih dulu desainnya ke Sub Komite Jalan dan Jembatan.
“Semisal mau membangun bendungan, desainnya harus diserahkan dulu ke Sub Komite Sumber Daya Air. Saat pelaksanaan, KKK yang bertugas mengawasi. Jadi pengawasannya saat pra pembangunan dan pembangunannya,” ujarnya.
Menurut dia keberadaan KKK yang belum genap berumur satu bulan ini telah terbukti efektif. Hal itu tampak dari kejadian longsor di underpass Bandara Soekarno Hatta, di mana proses investigasi musibah tersebut hanya membutuhkan waktu dua hari.
“Tanggal 5 Februari 2018 kecelakaan, 7 Februari 2018 sudah keluar rekomendasi, antara lain membongkar dan memperbaiki desain yang sudah ada,” katanya.
ADVERTISEMENT