Kementerian PUPR Sebut Twin Tunnel Tol Cisumdawu Tak Retak Akibat Gempa

Presiden Jokowi di peresmian Tol Cisumdawu. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan twin tunnel atau terowongan Tol Cisumdawu tak mengalami keretakan akibat gempa berskala 4,8 magnitudo pada Minggu malam (31/12). Pengguna kendaraan dipastikan aman melewati ruas jalan tol tersebut.

"Saya tegaskan bahwa twin tunnel itu tidak berbahaya untuk pengguna yang melewati. Laporan yang terjadi soal keretakan itu, sebenarnya itu bukan keretakan tapi bentukan dari segmen-segmen saat pembangunan," kata Pejabat Fungsional Utama Bidang Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Achmad Gani di RSUD Sumedang pada Selasa (2/1).

Selain melakukan asesmen Tol Cisumdawu, Achmad pun melakukan asesmen terhadap kondisi di RSUD Sumedang. Dia juga memastikan kondisi rumah sakit aman untuk ditempati pasien tak terdampak bencana gempa.

"Kami melakukan asesmen secara kasat mata saja di rumah sakit RSUD ini dan kerusakan itu tidak terlalu signifikan dan saya rasa masih aman seperti yang disampaikan Pak Bupati," ucap dia.

Sebelumnya, rentetan gempa mengguncang wilayah Sumedang. Gempa pertama terjadi pada Minggu (31/12) dengan kekuatan 4,1 Magnitudo. Lalu, gempa kedua terjadi dengan kekuatan 3,4 Magnitudo.

Sementara, gempa ketiga terjadi dengan kekuatan 4,8 Magnitudo. Gempa susulan kembali terjadi di Sumedang pada Senin (1/1) dengan kekuatan 4,4 Magnitudo serta kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada 4 kilometer sebelah Utara Kabupaten Sumedang.