Kementerian PUPR Siapkan 200 Unit Rumah untuk Korban Gempa Cianjur

1 Desember 2022 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan udara menunjukkan petugas penyelamat bekerja untuk menyelamatkan seorang anak dari puing-puing rumah yang runtuh di Cugenang di Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (24/11/2022). Foto: Adek Berry/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan udara menunjukkan petugas penyelamat bekerja untuk menyelamatkan seorang anak dari puing-puing rumah yang runtuh di Cugenang di Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (24/11/2022). Foto: Adek Berry/AFP
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR akan merelokasi bangunan rumah yang rusak berat akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, mengimbau agar masyarakat menyetujui usulan relokasi yang ditawarkan oleh pemerintah daerah.
"Tanah yang sudah disiapkan ada 2,5 hektar sementara ini di Kecamatan Cilapu, seberang dari Cugenang karena di situ cukup padat dan tidak mudah mencari tanah. Kita sudah ada sekitar 2,5 hektar, itu cukup 200 unit," kata Endra saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Kamis (1/12).
"Jadi warga yang memang terdampak sangat parah, tidak bisa dihuni lagi rumahnya, itu direlokasi," sambungnya.
Endra menjelaskan, 200 unit rumah untuk korban gempa Cianjur tersebut akan dibangun dengan teknologi RISHA atau rumah instan sederhana sehat. Adapun lahan untuk satu rumah yang akan dibangun di sana nanti seluas 60 meter persegi.
Warga menyelamatkan barang-barang dari rumah yang rusak akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditya Aji/AFP
"Sementara yang kita hitung kavlingnya itu 36 meter persegi luas rumahnya, dan tanahnya sekitar 60 meter persegi, jadi 1 hektar bisa 80 unit rumah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun saat ini proses penyiapan lahan telah berlangsung menggunakan alat-alat berat. Selain itu, material untuk membangun rumah berteknologi RISHA juga telah dikirim ke lokasi.
"Jadi kita sudah bisa mulai instalasi. Karena tanahnya baru segitu, tanah nanti disiapkan pemerintah daerah. Nanti dilakukan penetapan lokasi oleh provinsi, kemudian kita masuk. Jadi tugasnya pemda untuk menyiapkan lahan, jadi seberapa banyak itu tugasnya pemda," pungkasnya.