Kementerian PUPR Targetkan Ruas Tol Bangkinang-Pangkalan Rampung April 2024

28 Januari 2024 10:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruas Tol Bangkinang-Pangkalan. Dok: BPJT
zoom-in-whitePerbesar
Ruas Tol Bangkinang-Pangkalan. Dok: BPJT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian PUPR bersama PT Hutama Karya selaku badan usaha jalan tol (BUJT) memastikan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan sepanjang 101 kilometer (km) masih berjalan.
ADVERTISEMENT
Pengerjaan infrastruktur yang sedang digarap saat ini khususnya ruas Bangkinang-Pangkalan sepanjang 61 km. Sebelumnya ruas Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 km telah diresmikan Presiden Jokowi pada Januari 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini tengah diselesaikan Bangkinang-Pangkalan tahap 1 sepanjang 24,7 km, dengan progres konstruksi saat ini sudah sebesar 94,42 persen. Ruas Bangkinang-Koto Kampar ditargetkan bisa tuntas dan beroperasi penuh pada April 2024.
"Dengan tersambungnya ruas ini nantinya akan mengintegrasikan antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar di mana terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri, dan perkebunan," kata Basuki dikutip dari keterangan resmi BPJT, Minggu (28/1).
Basuki mengungkapkan, ruas tol ini merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan wilayah Riau dan Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Konstruksi Bangkinang-Pangkalan tahap 1 sepanjang 24,7 km dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya, PT Hutama Karya dengan biaya investasi senilai Rp 4,83 triliun.
Ke depan, Tol Pekanbaru-Dumai sebagai koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi akan tersambung dengan sirip/feedernya, yakni ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan hingga Padang.
"Dengan konektivitas yang semakin mantap, koridor Pekanbaru-Padang akan terus tumbuh berkembang dengan basis kegiatan industri perkebunan, pertambangan, dan turunannya, termasuk mendorong kegiatan pariwisaya di kawasan pariwisata Candi Muara Takus dan Kelok Sembilan," jelasnya.