Kemhan yang Dipimpin Prabowo Dapat Anggaran Paling Jumbo di 2023, Ini Rinciannya

Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meresmikan patung Soekarno di Kantor Kementerian Pertahanan. Foto: Kemhan RI

Pemerintah sudah menetapkan anggaran untuk belanja kementerian dan lembaga di tahun 2023. Berdasarkan Buku III Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L), Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto merupakan yang paling besar mendapatkan anggaran.

Menurut klasifikasi organisasi, terdapat 15 K/L yang memperoleh pagu anggaran cukup besar dengan total anggaran sebesar Rp853,7 triliun atau sebesar 86 persen dari seluruh rencana anggaran belanja K/L TA 2023.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada tahun depan mendapatkan pagu anggaran Rp 131,92 triliun. Anggaran Kementerian Pertahanan setiap tahunnya memang terus meningkat.

Dalam periode tahun anggaran 2018 hingga 2022, anggaran Kementerian Pertahanan tumbuh rata-rata sebesar 3,1 persen, di mana pagu pada tahun 2018 adalah sebesar Rp 106,6 triliun dan pada outlook tahun 2022 adalah sebesar Rp133,4 triliun.

Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2020 di mana Kementerian Pertahanan mendapatkan pergeseran anggaran dari Bagian Anggaran Bendara Umum negara (BA BUN).

Rinciannya pada 2020 adalah untuk pemenuhan alat material kesehatan (Almatkes) 110 Rumah Sakit Kementerian Pertahanan dan TNI dan Almatkes lapangan TNI serta penyiapan anggota komponen pendukung bidang kesehatan sebesar Rp 8 triliun.

Kedua operasi pendisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 sebesar Rp 1,43 triliun. Kemudian ketiga tambahan anggaran untuk mendukung tugas pokok TNI tahun 2020 sebesar Rp 7 triliun.

Menhan Prabowo Subianto saat Terima Paparan Kabainstrahan Kemhan Mayjen TNI Yudi Abrimantyo di Ruang Bhinneka Tunggal Ika. Foto: Dok. Biro Humas Setjen Kemhan

Dalam pagu anggaran tahun 2023 Kementerian Pertahanan senilai Rp 131,92 triliun, akan digunakan untuk pemenuhan Proyek Prioritas Nasional sebesar Rp 34,13 triliun dan sisanya untuk pemenuhan kegiatan strategis lainnya. Berikut rinciannya:

1. Program Pelaksanaan Tugas TNI senilai Rp 3,63 triliun

2. Program Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit Rp 12,33 triliun

3. Program Modernisasi Alutsista, Non Alutsista, Sarpras Pertahanan Rp 35,19 triliun

4. Program Pembinaan Sumber Daya Pertahanan Rp 333,3 miliar

5. Program Riset, Industri, dan Pendidikan Tinggi Pertahanan Rp 607,9 miliar

6. Program Dukungan Manajemen Rp79,7 triliun

7. Program Kebijakan dan Regulasi Pertahanan senilai Rp 24,7 miliar

Adapun secara keseluruhan, total Rancangan APBN 2023 direncanakan senilai Rp 3.041,7 triliun, yang meliputi belanja Pemerintah Pusat Rp 2.230 triliun dan Transfer ke Daerah Rp 811,7 triliun.

Sementara total rencana anggaran belanja K/L yang dituangkan dalam RKA-K/L tahun anggaran 2023 jumlahnya senilai Rp 993,16 triliun.