Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Kemnaker Undang Pengusaha Bahas Ekosistem Industri Tekstil
18 Maret 2025 11:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengundang sejumlah pengusaha tekstil untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan khususnya industri garmen yang selalu dinamis.
ADVERTISEMENT
Kepada para pengusaha industri, Noel mengatakan sudah saatnya mengantisipasi atau mitigasi mengatasi munculnya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di industri tekstil belakangan ini.
"Ekosistem industri tekstil dan garmen nasional selalu dinamis. Namun banyaknya tantangan ketenagakerjaan dan adanya PHK bukan berarti harus ditanggapi pesimistis, " kata Noel saat membuka Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Strategi Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pasca PHK di Bidang Industri Tekstil di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Menurut Noel, apabila tren PHK di industri tekstil ini dibiarkan tanpa intervensi serius, Indonesia bukan hanya akan kehilangan sektor industri strategis. Tetapi akan terjadi dampak sosial dan ekonomi yang merusak.
"Karena itu, kita tak boleh tinggal diam. Kita harus mengambil langkah-langkah strategis untuk membantu tenaga kerja yang terkena PHK agar mereka dapat kembali bekerja atau memulai usaha baru, " ujarnya.
Dijelaskan Noel, beberapa strategi yang dapat diterapkan sebagai solusi jangka pendek. Yakni pelatihan dan re-Skilling; penyediaan lapangan kerja baru; pendampingan dan akses permodalan bagi wirausaha; perlindungan sosial bagi pekerja; dan kolaborasi antara Pemerintah, swasta, dan serikat pekerja.
ADVERTISEMENT
Noel menambahkan selain telah memastikan semua hak-hak dari para pekerja ter-PHK tetap terpenuhi, maka solusi jangka panjang untuk mengatasi PHK industri tekstil perlu segera dirumuskan bersama. "Seperti menyiapkan pekerjaan baru bagi karyawan yang kehilangan pekerjaan, menyiapkan keterampilan memadai bagi mereka yang mau berwirausaha, dan sebagainya," kata Noel.
Hal senada dikatakan Dirjen Binalavotas Kemnaker Agung Nur Rohmad. Ia berpendapat perlu strategi konkret untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja pasca PHK agar mereka dapat kembali bersaing di dunia kerja atau beralih ke sektor lain yang lebih prospektif.
"Melalui FGD yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan ini, kami membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan keterampilan dan peluang kerja bagi SDM yang terdampak PHK di industri tekstil, " ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.