Kenaikan Harga Cabai dan Bawang Putih Kerek Inflasi Mei 2019

10 Juni 2019 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cabai di Pasar Senen, Jakarta  Pusat. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cabai di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama Mei 2019 terjadi inflasi sebesar 0,68 persen secara‎ bulanan (month to month/mtm). Jumlah itu lebih tinggi dibanding bulan lalu sebesar 0,44 persen.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala BPS Suhariyanto, penyumbang inflasi terbesar adalah kenaikan harga bahan makanan sebesar 0,43 persen karena bulan Mei 2019 berbarengan dengan bulan Ramadhan.
"Bahan makanan 2,02 persen, andilnya (terhadap keseluruhan inflasi di Mei 2019) 0,43 persen," ucapnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (10/6).
Bawang putih di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Dia menjelaskan, komoditas yang menyebabkan inflasi bahan pangan yakni cabai merah sebesar 0,10 persen, daging ayam ras sebesar 0,05 persen, hingga bawang putih sebesar 0,05 persen.
"Ada beberapa yang justru deflasi, misalnya bawang merah sebesar 0,04 persen karena panen raya di Brebes. Kemudian harga beras menyumbang deflasi 0,02 persen," kata Suhariyanto.
Selain bahan pangan, sektor transportasi menyumbang ke total inflasi sebesar 0,10 persen. Adapun inflasi sektor transportasi disebabkan oleh tarif angkutan antarkota, tarif angkutan udara, dan kereta api.
ADVERTISEMENT
"Andilnya masing-masing 0,02 persen. Karena harganya (tiket) ini kan mahal," ujarnya.