Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2

Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki peran penting untuk menunjang keberlangsungan hidup manusia. Salah satunya riset untuk optimalisasi sumber pangan lokal yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pemenuhan pangan sehari-hari. Bagaimanapun ketersediaan pangan berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi suatu negara, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia dan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Pemerintah pun selalu berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan. Indonesia memiliki sumber pangan lokal yang beraneka ragam sangat berpotensi untuk dikembangkan dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan nasional.
Namun sayangnya, riset di bidang pangan saat ini masih sangat minim, khususnya di kalangan peneliti muda, akibat minimnya anggaran penelitian serta sarana prasarana yang belum memadai. Padahal, peneliti muda memiliki peran yang penting dan berpotensi menghasilkan temuan baru dan mengembangkannya.
Peneliti muda sebagai bagian dan generasi penerus bangsa perlu dilibatkan dalam segala lini pembangunan. Ditangan merekalah masa depan bangsa ditentukan. Anak muda adalah pemilik hari ini dan akan menjalani masa depan bersama generasi selanjutnya.
Melalui Program Indofood Riset Nugraha (IRN), Indofood sebagai perusahaan makanan mencoba menumbuhkan kreativitas dan ide-ide yang inovatif khususnya dalam diversifikasi pangan lokal. Untuk itu, perlunya anak muda terlibat dan memberi perhatian pada berbagai upaya penelitian pangan dengan mengoptimalkan keanekaragaman hayati khususnya komoditas lokal yang ada di berbagai daerah di Indonesia.
Hal ini dilakukan dalam rangka pengembangan dan pembangunan pangan guna mempercepat tercapainya ketahanan pangan nasional sehingga dapat mengurangi ketergantungan akan kebutuhan pangan terhadap negara lain. IRN menawarkan bantuan dan penelitian bagi mahasiswa S1 dengan lingkup penelitian yang terkait aspek pangan seperti budidaya pertanian, ekonomi, distribusi, proses produksi, nutrisi, kemasan, komunikasi, sistem informasi teknologi (IT) maupun teknologi mesin pengolahan/pasca produksi.
Diharapkan melalui Program IRN akan bermunculan riset-riset unggul dari mahasiswa dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan daya saing bangsa, serta pada akhirnya dapat mendukung ketahanan pangan nasional.
Tentang IRN, Bantuan Dana Penelitian Dari Indofood
IRN adalah program penghargaan bagi peneliti unggul di bidang penganekaragaman pangan, yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia. Program tersebut merupakan salah satu tanggung jawab sosial perusahaan dalam pilar Building Human Capital.
Program IRN telah diakui dan mendapatkan penghargaan Asia Responsible Entrepreneurship Awards 2010 untuk kategori Investment in People dari Enterprise Asia serta Anugerah Peduli Pendidikan 2011 dari Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Program IRN dimulai sejak 2006 sebagai lanjutan dari program serupa dengan nama Bogasari Nugraha, yang telah dirintis tahun 1998 oleh Bogasari Flour Mills, salah satu grup bisnis PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Proposal yang diajukan setiap tahunnya harus melewati proses penilaian yang sangat ketat. Sejak diluncurkannya program ini, telah tercatat lebih dari 5.000 proposal yang diajukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Dari proposal yang diajukan tersebut, hingga saat ini tercatat lebih dari 800 proposal dinyatakan layak mendapatkan Program IRN.
Tim penilai proposal terdiri dari para pakar pada bidangnya seperti Bidang Teknologi Pangan – Universitas Katolik Atmajaya Jakarta; Bidang Sosial, Ekonomi Pertanian – Universitas Negeri Lampung; Bidang Budidaya Pertanian – Universitas Brawijaya Malang; Bidang Teknologi Pangan – Institut Pertanian Bogor; Bidang Peternakan – Universitas Gadjah Mada Yogyakarta; Bidang Gizi dan Kesehatan – Universitas Indonesia; Bidang Teknik Kimia – Institut Teknologi Bandung; dan Indofood.
IRN Kembali Mengundang Mahasiswa Untuk Bergabung
Kini, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) kembali membuka kesempatan untuk mengikuti Program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2020/2021. Kali ini IRN mengambil tema "Milenial dan Penelitian Pangan Era Kenormalan Baru Menuju Indonesia Maju".
Terkait program IRN ini, Indofood akan mengadakan sosialisasi program bagi para mahasiswa, namun tak seperti sosialisasi sebelumnya yang diadakan dalam bentuk roadshow ke beberapa kota di Indonesia. Akibat pandemi COVID-19, Indofood kini menyosialisasikan program tersebut dalam bentuk web seminar (webinar) yang akan diadakan pada Sabtu, 27 Juni 2020, pukul 13.00-15.00 WIB.
Tiga tokoh akan menjadi pembicara dalam webinar ini, yakni Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Co-Chair dari SUN Business Network Advisory Group, Axton Salim; Guru Besar Universitas Lampung sekaligus Panelis IRN, Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, MS; dan Guru Besar IPB sekaligus Ketua Panelis IRN, Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, MSc. Webinar ini juga akan dipandu oleh Ketua Kelompok Keilmuan dan Genetika dan Bioteknologi Molekuler SITH ITB sekaligus Panelis IRN, Fenny M. Dwivanny, PhD sebagai moderator.
Tertarik untuk ikutan? Kamu bisa saksikan live streaming Webinar IRN 2020 di youtube.com/kumparan.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Indofood