news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kendaraan Listrik saat Mudik Diproyeksi Meningkat, PLN Sediakan SPKLU Mobile

20 Maret 2025 12:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pengecasan mobil listrik di SPKLU di rest area Tol Trans Jawa. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proses pengecasan mobil listrik di SPKLU di rest area Tol Trans Jawa. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) memproyeksi jumlah kendaraan listrik dapat meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan lebaran tahun lalu. Untuk itu, selain menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) reguler, PLN juga menyiapkan SPKLU Mobile.
ADVERTISEMENT
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menjelaskan nantinya layanan ini dapat digunakan dalam kondisi darurat ketika kendaraan listrik kehabisan daya dan jauh dari SPKLU. Pada musim mudik lebaran Idul fitri 2025, PLN menyediakan 12 unit SPKLU Mobile.
“Jadi on call gitu ya kalau misalkan terpaksa dia kehabisan setrum di jalan, dia bisa menggunakan call center 0877 7111 2123. Ini bisa digunakan sebagai sarana apabila dalam kondisi darurat. Sehingga kami bisa meluncur kemudian melayani dengan mobile charger dimanapun dia berada,” ujar Adi dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada Kamis (20/3).
Proses pengecasan kendaraan listrik di SPKLU yang ada di rest area Tol Trans Jawa. Foto: Dok. kumparan
Menghadapi arus mudik, PLN juga sudah menambah jumlah SPKLU sebanyak 7,5 kali lipat dengan okupansi tertinggi di jalur mudik Jawa-Sumatera. Untuk SPKLU pada ruas jalur mudik Jawa dan Sumatera baik jalan tol maupun non-tol, PLN menyediakan SPKLU dengan jarak rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km.
ADVERTISEMENT
“Sehingga harapan kami dengan adanya tambahan SPKLU menyikapi pertambahannya pengguna EV itu tidak akan mengganggu antrean yang tidak terlalu panjang,” ujar Adi.
Dari 3.558 SPKLU milik PLN bersama mitra di seluruh Indonesia, 1.000 di antaranya berada di jalur mudik Jawa-Sumatera yang tersebar di 615 lokasi.