Kepala Bappenas Pede Bangun IKN Tak Perlu Investor Asing

31 Maret 2022 17:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat Konferensi Pers Akhir Tahun Kementerian PPN/Bappenas di Ubud, Gianyar, Bali, Senin (28/12). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat Konferensi Pers Akhir Tahun Kementerian PPN/Bappenas di Ubud, Gianyar, Bali, Senin (28/12). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, mengaku yakin kemampuan investor di dalam negeri cukup untuk membangun ibu kota baru (IKN). Hal itu dia utarakan saat disinggung wartawan terkait kabar mundurnya beberapa investor asing dari proyek IKN.
ADVERTISEMENT
"Kalau keraguannya seperti itu saya kira nggak perlu, karena kemampuan dalam negeri kapasitas dalam negeri bisa untuk melakukan investasi termasuk untuk menyelesaikan pembangunan ibu kota," kata Suharso di Gedung Bappenas Jakarta, Kamis (31/3).
Suharso mencontohkan pembangunan kota-kota besar di Indonesia, merupakan dari pelaku-pelaku bisnis dalam negeri. Jadi menurut dia, pelaku bisnis tersebut juga bisa turut berpartisipasi membangun IKN.
"Sekarang kita olah saja kira-kira bentuk-bentuk dari bisnis modelnya seperti apa, finansial modelnya kira-kira bagaimana. Kalau itu klop, sesuai dengan keinginan dan persyaratan dari para investor saya kira itu bisa masuk," jelasnya.
Area titik nol IKN ramai dikunjungi warga, Jumat (18/3/2022). Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
Selain itu, Suharso mengatakan saat ini banyak investor swasta yang sudah menyatakan minatnya berpartisipasi di proyek IKN Nusantara, terutama investor di sektor properti.
ADVERTISEMENT
"Sudah banyak, di properti banyak yang menawarkan. Tapi kan kita belum bisa menentukan bentuknya seperti apa," jelasnya.
Yang pasti, Suharso mengaku pihaknya sudah punya data-data terkait potensi peluang investasi di IKN yang nantinya bakal ditawarkan ke calon investor.
Sebelumnya Perusahaan keuangan asal Jepang, Softbank, menyatakan mundur dari proyek pembangunan IKN Indonesia. Padahal, Presiden Jokowi telah menunjuk CEO perusahaan tersebut, Masayoshi Son, sebagai komite pengarah di proyek IKN.