Kepala BGN Ungkap Banyak Restoran Hampir Bangkrut Bisa Bangkit Lagi karena MBG

8 April 2025 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Bidakara, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Bidakara, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap banyak restoran yang sebelumnya dalam kondisi hampir bangkrut dapat bangkit karena program Makan Bergizi Gratis (MBG).
ADVERTISEMENT
“Jadi, restoran yang hampir mati, atau sudah hampir bangkut, tidak laku, sekarang bangkit kembali, karena memperoleh customer fix minimal 3.000 per hari,” kata Dadan dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta Pusat pada Selasa (8/4).
Selain itu, Dadan juga mengungkap terdapat kantin sekolah yang dikonversi menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Salah satunya ada di Bogor tepatnya di Sekolah Bosowa Bina Insani yang saat ini tidak hanya melayani internal sekolah melainkan sudah terkonversi menjadi SPPG.
“Jadi tidak hanya melayani sekolah tersebut, tapi juga melayani 10 sekolah di sekitarnya. Dan Alhamdulillah, yayasannya senang, karena biasanya hanya mendapatkan Rp 2-3 juta per hari, sekarang bisa Rp 6 juta per hari, dari program Makanan Bergizi Gratis ini,” ujar Dadan.
ADVERTISEMENT
Ke depan, Dadan mengungkap BGN akan membuka tender untuk 1.542 SPPG. Tender tersebut terfokus pada SPPG di daerah tertinggal, terpencil, terluar (3T). Tender tersebut nantinya masuk ke dalam SPPG yang didanai melalui APBN.
“Daerah-daerah pegunungan, di daerah terpencil, yang penerima manfaatnya mungkin hanya 200 atau 500, yang kami akan bangun nempel dengan sekolah, dan itu didanai oleh APBN, itu artinya negara hadir,” kata Dadan.
Saat ini pembangunan SPPG di daerah 3T saat ini sedang direncanakan dan ditarget dapat mulai berlangsung Agustus 2025.