Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kepala Otorita IKN Buka Suara soal Ditolaknya PMN Bina Karya Senilai Rp 500 M
18 September 2023 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rencananya, PMN tersebut akan digunakan untuk pembangunan di sektor telekomunikasi dan infrastruktur dasar yang akan dilaksanakan sesuai dengan skema KPBU .
Dengan rincian Rp 150 miliar untuk pembangunan backbone, ICT dan data center. Kemudian Rp 300 miliar infrastruktur dasar Multi Utility Tunnel (MUT) KIPP IKN, dan Rp 50 miliar untuk pembangunan infrastruktur telco-lastmile.
"Nanti akan kita bicarakan lebih lanjut," kata Bambang kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senin (18/9).
Bambang melanjutkan, Bina Karya akan mengalami perubahan dari yang awalnya tergabung dalam BUMN Karya menjadi Badan Usaha Milik Otorita (BUMO).
"Mungkin kemarin ngelihatnya ini cuma Bina Karya ini BUMN Karya, gitu ya. Bukan itu sebenarnya, karena ada namanya repurposing," terangnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI Amir Uskara menolak PMN dan meminta Bina Karya mengoptimalkan sumber pembiayaan melalui sinergi BUMN atau kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Tentunya dengan memperhatikan kesehatan keuangan perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Kementerian Keuangan tidak melaksanakan PMN tunai sebesar Rp 500 miliar yang berasal dari cadangan pembiayaan investasi APBN anggaran Tahun 2023 kepada Bina Karya," kata Amir Uskara.